Astaga, Ternyata Sampai Begini Dampak Banjir Bandang di Sukabumi, Aktivitas Warga Lumpuh?
- Istimewa
Di Desa Datarnangka, sedikitnya enam minibus terseret arus banjir.
Kawasan ini diketahui rawan banjir, terutama saat hujan berlangsung lama.
Hingga kini, BPBD Kabupaten Sukabumi masih mendata jumlah rumah terdampak. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kondisi ini diperparah dengan curah hujan yang masih tinggi hingga hari ini.
Salah satu kerusakan infrastruktur terbesar adalah putusnya Jembatan Cisantri. Jembatan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Palabuhanratu dengan kawasan wisata Geopark Ciletuh.
Akibat kerusakan ini, distribusi logistik dan aktivitas wisatawan terhenti total.
Warga yang ingin ke Ciletuh harus menggunakan jalur alternatif, namun waktu tempuh menjadi lebih lama.