Viral Guru Honorer Ditahan Gegara Diduga Aniaya Anak Polisi di Konawe, Begini Kronologinya
- Istimewa
Febry menyebut, sudah 4 kali mediasi dilakukan antara Supriyani dengan keluarga D. Namun, mediasi berjalan buntu.
Supriyani bersikukuh tidak melakukan pemukulan terhadap siswa D dan enggan minta maaf karena merasa tidak bersalah
“Sehingga orangtua korban melanjutkan laporannya (ke jalur hukum),” ungkap Febry.
Nah kekinian, muncul isu soal uang damai Rp 50 juta. Kastiran (38), suami Supriyani mengaku dimintai uang damai sebanyak Rp 50 juta oleh pihak keluarga D. Ia tidak bisa menyanggupi permintaan tersebut.
"Diminta Rp 50 juta dan tidak mengajar kembali agar bisa damai, Kami mau dapat uang di mana? Saya hanya buruh bangunan,” ungkap dia.
Kastiran dalam kesempatannya juga membantah sang istri melakukan penganiayaan. Supriyani kepada suami mengaku saat kejadian berada di kelas lain.
Ia mengajar di kelas 1 B sedangkan D berada di kelas 1 A. Terkait hal tersebut, Aipda WH membantah telah meminta uang kepada Supriyani.