Mahasiswa UI Ciptakan Inovasi Sex Education bagi Anak Disabilitas Berbasis Pop-up Book
- Istimewa
Siap – Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil menciptakan sebuah inovasi dalam bidang pendidikan seksual bagi anak-anak penyandang disabilitas intelektual.
Melalui program pengabdian masyarakat berjudul “Pembelajaran Pendidikan Seksual Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita dengan Metode Storytelling melalui Inovasi Pop-Up Book”.
Tim yang dipimpin oleh Rifty Octapiani Fauziah menciptakan metode pembelajaran interaktif dengan menggunakan media visual pop-up book. Program ini diterapkan di SLBN Kota Depok.
“Pop-up book memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak. Visual dan cerita membantu mereka menangkap pesan pendidikan seksual dengan lebih baik. Selain itu, lagu dan gerakan sederhana diciptakan untuk membantu mereka mengingat materi yang diajarkan dengan lebih mudah,” kata Rifty.
“Sebelumnya, kami mengalami kesulitan untuk menjelaskan pendidikan seksual kepada mereka. Dengan adanya program ini, kami mengetahui bahwa anak-anak disabilitas intelektual bisa belajar asalkan diberikan pendekatan yang tepat,” ujarnya.
Keberhasilan program ini juga tidak terlepas dari bimbingan Dr. Ns. Dwi Cahya Rahmadiyah dari Fakultas Ilmu Keperawatan UI.
“Dedikasi dan inovasi yang dilakukan Rifty dan tim dapat membuka jalan bagi inklusi pendidikan, terutama dalam hal yang sangat penting namun sering terabaikan, seperti pendidikan seksual bagi anak-anak penyandang disabilitas,” kata Dr. Dwi Cahya.
Menurut dia, inovasi yang dilakukan tim ini adalah langkah awal menuju perubahan yang lebih besar dalam inklusi pendidikan.
POCO C65 (6/128GB) (8/256GB) | Helio G85 | 90Hz refresh rate tinggi | 50 MP AI Triple kamera
Adanya inovasi yang berfokus pada pendidikan seks yang interaktif dan inklusif, tim mahasiswa UI ini berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pendidikan anak-anak penyandang disabilitas di Indonesia dan berkompetisi dengan baik di ajang PIMNAS 2024.