12 September 1984: Memoar Peristiwa Berdarah Tanjung Priok, Tragedi HAM Kelam Orde Baru

Peristiwa Berdarah Tanjong Priok
Sumber :
  • Istimewa

Namun, saat melakukan pencopotan, petugas Babinsa disebut melakukan pencemaran terhadap masjid.

Kisah Abah Dindin Sukses Patahkan Stigma Anak Jalanan hingga Dikenal Penjuru Indonesia

Petugas Babinsa tidak melepas alas kaki saat masuk ke dalam Masjid Baitul Makmur. Kabar ini membuat warga berang dan berkumpul di masjid.

Pengurus Masjid Baitul Makmur, Syarifuddin Rambe, Sofwan Sulaeman, dan Ahmad Sahi mencoba menenangkan warga. Namun, warga yang emosi membakar sepeda motor petugas Babinsa.

Mengenal Kepercayaan Suku Mentawai yang Hampir Hilang

Alhasil, Syarifuddin, Sofwan, Ahmad, dan warga yang diduga membakar motor yakni Muhammad Nur ditangkap aparat.

Peristiwa Berdarah Tanjong Priok

Photo :
  • Istimewa
Geger, Tentara Israel Berani Tolak Perintah Netanyahu Invasi di Rafah, Kok Bisa?

Keesokan harinya, pada 11 September, warga warga meminta bantuan tokoh masyarakat setempat yakni Amir Biki untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Amir Biki dan sejumlah warga mendatangi Komando Distrik Militer (Kodim) Jakarta Utara. Mereka meminta agar jemaah dan pengurus masjid dilepaskan. Permintaan ini tak ditanggapi.

Halaman Selanjutnya
img_title