Ini Langkah Jitu Kepala Lapas Cibinong Sadarkan Napi Kasus Narkoba

Proses rehabilitasi napi narkoba di Lapas Cibinong
Sumber :
  • Istimewa

SiapLapas Cibinong, Jawa Barat, menggelar kegiatan rehabilitasi kepada sejumlah warga binaan atau narapidana (napi) dan tahanan, untuk mengatasi ketergantungan terhadap zat adiktif seperti narkoba.

Polisi Tangkap Emak-emak Edarkan Narkoba di Sandai Kalbar

Adapun metode yang dilakukan yakni, terapi kelompok bekerja sama dengan Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI).

Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menjelaskan, kegiatan rehabilitasi narkoba ini berguna untuk meningkatkan kehidupan sosial warga binaan.

Buka Jendela Ilmu, Lapas Cibinong Hadirkan Gerobak Pintar untuk Napi

Hal itu, sesuai dengan implementasi berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Tujuannya agar dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab.

Melongok Cara Lapas Cibinong Bangkitkan Kepercayaan Diri Napi, Endingnya Berbuah Cuan!

“Ya, jadi kegiatan ini untuk meningkatkan semangat para warga binaan penyalahguna narkoba dalam menjalani rehabilitasi pemasyarakatan yang secara rutin dilakukan," katanya dikutip pada Rabu, 4 September 2024.

"Sehingga nantinya warga binaan dapat terlepas dari jeratan penggunaan narkoba,” sambungnya.

Wisnu mengungkapkan, ada 50 orang warga binaan Lapas Cibinong yang mengikuti kegiatan rehabilitasi dengan metode terapi kelompok ini. 

Mereka diberikan pembekalan tentang pemahaman zat adiktif serta tips dalam mengurangi ketergantungan terhadap zat adiktif tersebut.

Wisnu pun berharap, dengan metode terapi kelompok ini para warga binaan yang tersangkut masalah penyalahguna narkoba dapat saling mendukung dalam mengatasi dan memecahkan masalah yang dihadapi secara bersama.

Menurutnya, semua peserta rehabilitasi medis menjalani kegiatan dengan penuh semangat. 

"Harapan saya tentu mereka bisa terus mengembangkan sikap kemasyarakatan dan menanamkan sikap prososial, sehingga mereka nantinya dapat kembali ke masyarakat dan tidak mengulangi tindakan penyalahgunaan narkoba ke depannya,” ujarnya.