Kudus Wakili Indonesia dalam Peluncuran Temuan Survei Global OECD tentang Keterampilan Sosial-Emosional

Keterampilan Sosial-Emosional
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Di tengah dunia yang semakin kompleks dan penuh ketidakpastian, keterampilan sosial-emosional seperti empati, kreativitas, dan kegigihan menjadi kunci utama bagi keberhasilan individu dan masyarakat. Untuk merespons tantangan ini, Bakti Pendidikan Djarum Foundation, bekerja sama dengan Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD), meluncurkan temuan terbaru dari Survei Global Keterampilan Sosial dan Emosional (SSES).

Ketum PITI Tegaskan PIK 2 dan PSN Beri Manfaat Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan bagi Indonesia

Survei OECD ini merupakan upaya internasional yang komprehensif untuk mendokumentasikan keterampilan sosial dan emosional siswa, serta kondisi dan praktik yang mendukung pengembangannya.

Survei ini melibatkan lebih dari 70.000 siswa berusia 10 dan 15 tahun, dari 16 lokasi di seluruh dunia, termasuk Helsinki (Finlandia), Gunma (Jepang), dan Delhi (India). Tahun ini, Indonesia mendapatkan kehormatan untuk diwakili oleh Kota Kudus, yang menjadi bagian dari proyek penting ini.

Legislator Novita Hardini Dorong UMKM untuk Berinovasi dan Naik Kelas

Dalam acara peluncuran yang berlangsung di SD Masehi, Kudus, pada Senin, 9 Desember 2024, Andreas Schleicher, Direktur Pendidikan & Keterampilan OECD, mengungkapkan bahwa keterampilan sosial-emosional adalah bekal penting yang menjadikan manusia tetap relevan di tengah pesatnya perkembangan teknologi, seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence). 

“Keterampilan ini bukan hanya fondasi bagi keberlanjutan sosial, tetapi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk terus mendorong peningkatan keterampilan ini pada siswa,” ujar Andreas seperti dikutip di Kudus, Senin 9 Desember 2024.

Fakta Menarik Hari Ibu: dari Kongres Perempuan hingga Tradisi Unik di Berbagai Negara

Peluncuran survei ini mengangkat tema “Menuju Generasi Cerdas Sosial-Emosional: Temuan Global dan Praktik Baik Kudus untuk Indonesia”, dan dihadiri oleh lebih dari 300 tamu undangan, termasuk guru, kepala sekolah, orang tua, pembuat kebijakan, akademisi, serta pegiat filantropi. 

Pada sesi sore, acara dilanjutkan dengan workshop yang diikuti oleh 240 guru, memberikan kesempatan untuk mendalami praktik terbaik dalam penerapan keterampilan sosial-emosional di sekolah.

Halaman Selanjutnya
img_title