Oligarki Grup Salim Masuk Tambang Poboya: Masyarakat Resah, PT CPM Diminta Tanggung Jawab
- Dokumen Pribadi
Siap – Sejak tahun 2023, Grup Salim yang masuk dalam pengelolaan PT Citra Palu Minerals (CPM) dalam pertambangan di Poboya, Sulawesi Tengah, menuai kontroversi.
Meskipun diduga membawa harapan baru, keberadaan mereka justru dianggap tidak memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dan tidak berorientasi pada kelestarian lingkungan.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Aristan, menyampaikan keresahan ini saat ditemui di ruang kerjanya di Kota Palu pada Ahad, 16 Februari 2025.
"Warga masyarakat yang berunjuk rasa menyampaikan bahwa jauh sebelum Grup Salim masuk, masyarakat lingkar tambang masih bisa mengais rejeki melalui koperasi yang didirikan untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar tambang," jelas Aristan.
Seperti yang disampaikan warga, kata Aristan, hilangnya koperasi dalam pengelolaan tambang Poboya menjadi masalah serius, yang bisa menjadi "bom waktu" bagi BRMS dan Grup Salim.
Masyarakat mengeluhkan bahwa akses mereka untuk mendapatkan pekerjaan lokal semakin terbatas, terutama setelah penunjukkan Macmahon, perusahaan asing dari Australia, sebagai kontraktor pengelola tambang.
"Pengunjuk rasa juga menyampaikan, penunjukan Macmahon mempersulit tenaga kerja lokal untuk bekerja di PT CPM," lanjutnya.