Lawan Stigma ODMK, Triana Rahmawati Bangun Griya Schizofren untuk Memanusiakan Manusia
- instagram/validnews
Dengan adanya Griya Schizofren, dia menjadikannya sebagai tempat di mana kasih sayang dan perawatan menjadi prioritas yang telantar hidup di jalan, dititipkan keluarga atau yang terjaring razia Satpol PP.
Griya Schizofren tidak hanya menawarkan tempat tinggal bagi mereka yang terlupakan, tetapi juga program pemulihan yang komprehensif. Dengan bantuan psikolog dan tenaga medis, Tria menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan mental dan fisik penghuni.
Mereka diberikan terapi, pelatihan keterampilan, serta dukungan moral yang memungkinkan mereka untuk menemukan kembali makna hidup.
Dalam setiap langkahnya, Tria memegang teguh prinsip "memanusiakan manusia". Baginya, setiap orang—tak peduli kondisi mental mereka—berhak untuk diperlakukan dengan martabat dan cinta.
Prinsip inilah yang menjadi fondasi dari Griya Schizofren, tempat di mana stigma dipatahkan dan orang-orang dengan gangguan mental dapat memulihkan diri tanpa merasa terasingkan.
Tantangan yang Menghadang: Antara Stigma dan Realita
Namun, perjalanan ini tidaklah mudah. Tria harus menghadapi tantangan besar dari masyarakat sekitar. Masyarakat masih dipenuhi prasangka negatif terhadap ODMK, menganggap mereka sebagai ancaman.
Ada warga yang menolak keberadaan Griya Schizofren, bahkan beberapa kali menimbulkan protes. Banyak orang yang tidak mengerti bahwa ODMK bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan mereka adalah manusia yang membutuhkan bantuan.