Semangka, Simbol Perlawanan Terhadap Zionis Israel

Ilustrasi simbol semangka dan bendera Palestina
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Pixabay

Siap – Belakangan ini banyak yang memposting gambar semangka di akun media sosial mereka. Bahkan beberapa artis juga kedapatan mengunggah gambar buah tersebut di akun mereka, salah satunya adalah Teuku Wisnu.

Puluhan Nakes Jalankan Misi Kemanusiaan di Gaza, Presiden Terpilih Prabowo Beri Arahan Begini

Ternyata unggahan ini adalah sebuah simbol. Warna Semangka yakni hijau, hitam merah dan putih diartikan sebagai bendera Palestina. Buah ini dipakai sebagai bentuk protes atas aksi genosida yang dilakukan zionis Israel terhadap warga Palestina.

Dilansir dari Time, buah semangka yang dikaitkan dengan simbol perlawanan rakyat Palestina sudah terjadi sejak lama. Di tahun 1967, Israel berhasil menduduki Tepi Barat dan Gaza serta merebut Yerusalem Timur.

Dukung Palestina! Wali Kota Udine Larang Italia vs Israel Tanding di Kotanya

Sejak saat itu Israel melarang pengibaran bendera Palestina dan menganggapnya sebagai perbuatan kriminal.

Demi menghindari larangan tersebut, warga Palestina mulai menggunakan semangka yang dibelah karena memiliki warna yang sama dengan bendera nasional mereka.

Di Bawah Teror Zionis Israel, Begini Kondisi Salat Iduladha di Masjid Al-Aqsa

Namun nampaknya simbol perlawanan ini juga dihalau oleh pemerintah Israel. Mereka kemudian membuat aturan baru, bukan hanya bendera palestina saja, melainkan benda yang memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina juga dilarang.

Larangan pengibaran bendera Palestina sendiri baru dicabut tahun 1993 setelah adanya kesepakatan Oslo (Oslo Accords) yang berisi pengakuan bersama Israel dan Palestina.

Semangka juga pernah dipakai sebagai simbol perlawanan di tahun 2021. Hal ini terjadi setelah pengadilan Israel memutuskan keluarga Palestina yang tinggal dilingkungan Syeikh Jarrah Yerusalem Timur harus digusur untuk memberi jalan bagi warga Israel.

Yang terbaru, gambar semangka dipakai oleh organisasi masyarakat Arab-Israel bernama Zazim setelah pemerintah Israel meminta polisi untuk menyita bendera palestina. Zazim sengaja menempelkan gambar semangka di 16 taksi yang beroperasi di Tel Aviv dengan tulisan "Ini bukan bendera Palestina".