Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Alasan Polda Jabar tak kunjung memeriksa Pegi Cianjur dikarenakan pihaknya sudah sangat meyakini bahwa Pegi Setiawan ini merupakan otak dari pembunuhan Vina dan Eky.

Karena kata Cecep, dirinya berani melakukan hal tersebut sebagai bukti bahwa Pegi Setiawan Cianjur adalah anak kandungnya dan menepis beragam asumsi publik tentang

Lebih lanjut Marliyana mengatakan, berjalannya proses kasus Vina Cirebon yang yang tak lain adalah adiknya sendiri kian kesini semakin membuat bingung.

Cecep Dahlan, ayah Pegi Setiawan asal Cianjur membantah keras soal tudingan dirinya pernah jadi sopir Bupati Cirebon, hingga dikait-kaitkan dengan kasus pembunuhan Vina

kematian Eky dan Vina Cirebon terjadi pada Tahun 2016. Dimana dalam kasus ini sebanyak 8 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan. Namun satu orang dari

"kalau memang 5 nama Pegi setiawan itu sudah dikantong penyidik, ya yang 4 orang harus dipanggil untuk dimintai keterangan bila perlu perlakukan seperti klien kami,

Saya ini sedang mencari bantuan untuk keadilan atas kejadian yang adik saya alami, tapi kenyataan nya malah seperti ini malah bikin bingung sebenarnya," ungkap Marliyana

Pasalnya, baru baru ini kembali muncul asumsi liar bahwa kakak kandung Vina Cirebon juga dekat dengan keluarga Bupati yang dirumorkan adalah keluarga Pegi Setiawan Cianju

publik hingga kini masih terus menyebut-nyebut nama Pegi Setiawan Cianjur anak Pak Cecep sebagai terduga pelaku dalam kasus Vina lantaran memiliki ciri ciri yang sama.

demi terungkapnya suatu kebenaran mengenai hal ini, Herwanto ingin agar Mabes Polri berkenan untuk memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap Pegi Setiawan Cianjur.

Elza Syarief sebagai tim yang mengaku sebagai ketua tim pencari fakta independen harusnya mencari informasi dari seluruh pihak dan bukan hanya menyudutkan Pegi Setiawan

Suatu saat akan terbukti semua yang saya ucapkan soal Pegi Setiawan Cianjur anak Pak Cecep meskipun banyak orang diluar sana banyak yang mengancam," kata Widia seperti