Tersingkir Secara Menyakitkan, Slovakia Klaim Inggris Main dengan Ketakutan
- opta
“Di waktu tambahan permainan hanya berjalan satu arah. Kami menahan mereka dan mereka selalu membuang-buang waktu dan melakukan pelanggaran. Saya marah karena satu menit tambahan dilakukan dengan pergantian yang memboroskan waktu, termasuk dari kiper mereka,” katanya kepada Sky Sports.
“Merupakan suatu kebanggaan memaksa tim seperti Inggris untuk fokus hanya bertahan di perpanjangan waktu. Itu berarti mereka takut pada kami dan menurut saya kami pantas lolos,” sambung Francesco Calzona.
Lebih lanjut, pelatih asal Italia menyoroti kinerja wasit Umut Meler. Selebihnya dia puas dengan performa Slovakia.
Terkait kekalahan menyakitkan di Veltins Arena, Calzona menganggap hal tersebut tidak bisa dihindari. Apalagi Inggris punya segudang pemain hebat.
“Saya sama sekali tidak menyukai kinerja wasit. Tapi yang pasti kami tidak kalah karena itu. Kami kalah karena beberapa gangguan. Tentu saya sangat bangga dengan tim ini karena kami bermain sepak bola yang positif, menampilkan performa luar biasa. Saya pikir masyarakat Slovakia akan bangga,” lanjutnya.
“Kami tahu kami tidak bisa meninggalkan ruang di antara lini. Kami semua tahu apa yang bisa dilakukan Bellingham dan harus menjaganya sangat ketat,” tutup Calzona.