Penuh Ketegasan! Real Madrid Boikot Piala Dunia Antarklub
- marca.com
Siap – Real Madrid keluar sebagai juara Liga Champions musim 2023-2024. Artinya mereka menjadi wakil Eropa pada ajang Piala Dunia Antarklub mendatang.
Seperti diketahui, Piala Dunia Antarklub merupakan ajang yang mempertemukan juara di masing-masing regional. Namun, pada ajang mendatang ada perbedaan dengan penambahan kontestan serta perubahan format kompetisi.
Perubahan ini rupanya tidak diterima oleh Madrid. Setidaknya inilah yang diungkapkan pelatih mereka, Carlo Ancelotti.
Ekonomi menjadi faktor lain. Pelatih asal Italia berujar keikutsertaan Los Blancos tidak sebanding dengan nilai klub.
“Real Madrid tidak akan pergi ke Piala Dunia Antarklub. Kami akan menolak undangan seperti klub lainnya,” ujar Carlo Ancelotti kepada Il Giornale, Senin (10/6/2024).
“Satu pertandingan yang dimainkan Madrid bernilai 20 juta euro dan mereka ingin memberi kami uang dengan jumlah tersebut untuk seluruh kompetisi. Tidak mungkin. Negatif,” ia menambahkan.
Penolakan ini bisa dimaklumi. Piala dunia Antarklub nantinya berubah menjadi full kompetisi. Yang mana terdapat 32 tim peserta yang dibagi dalam delapan grup.
Dengan kata lain, format ini membuat jadwal klub-klub yang sudah padat semakin padat. Sebab mereka tetap harus bermain di kompetisi domestik dan Liga Champions yang formatnya juga berubah musim depan.
Terkait dengan format baru Piala Dunia Antarklub, tim-tim dari Eropa jadi penyumbang peserta paling banyak. Ada 12 klub yang sudah dipastikan ambil bagian.
Kemudian disusul oleh CONMEBOL enam tim, CONCACAF lima wakil, serta wakil AFC dan CAF masing-masing empat tim. adapun dari Oseania hanya mengirim satu klub.
Sejatinya format Piala Dunia Antarklub kerap berubah. Awalnya hanya mempertemukan juara Liga Champions dengan Copa Libertadores. Format ini dulunya dikenal sebagai PIala Interkontintal. Lalu menjadi Piala Dunia Antarklub yang mempertemukan pemenang di tiap regional.
Real Madrid merupakan raja di Piala Dunia Antarklub. Mereka peraih gelar terbanyak dengan lima piala. Disusul Barcelona tiga gelar, dan Corinthians serta Bayern Munich dua trofi.