Luis Enrique Tertawakan Orang yang Bilang PSG Favorit di Liga Champions
- psgtalk.com
Siap – Paris Saint-Germain akan melakoni semifinal Liga Champions dinihari nanti. Pada leg pertama anak asuh Luis Enrique akan tandang ke markas Borussia Dortmund.
PSG sedang dalam tren positif. Di Ligue 1 laju mereka tanpa hadangan. Pun di perempat final liga Champions di mana Kylian Mbappe dkk mengalahkan Barcelona 4-1 di leg kedua.
Adapun Borussia Dortmund sedang terluka. Di Bundesliga akhir pekan kemarin mereka dibantai RB Leipzig 1-4.
Tak pelak laga di Signal Iduna Park nanti menjadikan Paris Saint-Germain sebagai favorit. Tapi Enrique menolak anggapan itu.
Alih-alih senang, ia justru menertawakan orang yang menyebut timnya favorit. Sang pelatih sampai menyebut bahwa pers tidak mengerti sepak bola.
“PSG sangat difavoritkan? Itu bukti bahwa pers tidak tahu apa-apa tentang sepak bola,” ujar Luis Enrique sembari tertawa saat konferensi pers seperti dilansir L’Equipe, Rabu 91/5/2024).
“Sangat menyenangkan bisa menikmati pertandingan yang spesial dalam suasana yang unik untuk mencoba dan mencapai final,’ imbuhnya.
Baik PSG maupun Dortmund sama-sama lolos dengan agregat besar. Les Parisiean menyingkirkan Barcelona dengan agregat 6-4.
Sementara Die Borussen menyudahi perlawanan sengit Atletico Madrid dengan agregat 5-4. Dengan catatan tersebut Luis Enrique menjamin pertandingan akan berlangsung spektakuler.
Kendati begitu ada beberapa hal yang digarisbawahi nakhoda asal Spanyol. Ia menilai kedua tim kurang cerdik dalam memaksimalkan keadaan.
‘Saya pikir pertandingan ini akan mirip dengan perempat final. Kami bukan tim yang cerdik, begitu pula dengan Dortmund. Kami akan mencoba dan memenangkan pertandingan dengan sepak bola kami,” ia menambahkan.
“Saya pikir ini akan spektakuler, pasti aka nada gol mengingat kemampuan kedua tim dalam menciptakan peluang. Kami berkembang, kami berada di awal proyek kami. Musim tinggal satu bulan dan kami masih berada di semua kompetisi,” ucapnya lagi.
“Kami tidak memikirkan leg kedua di Paris. Tujuan kami adalah bermain berani di sini,” tutup mantan pelatih Barcelona.
