Liverpool vs City Memanas Jelang Persembahan Terakhir Klopp vs Guardiola

Siap – Laga akbar akan berlangsung antara Liverpool vs Manchester City, Minggu (10/3/2024). Pertandingan ini spesial dibanding pertemuan sebelumnya seiring kepergian Juergen Klopp musim depan.

Seperti diketahui, Klopp telah resmi mundur dari kursi pelatih Liverpool akhir musim nanti.

Artinya ini kali terakhir ia beradu taktik dengan Pep Guardiola di Premier League.

Nakhoda asal Jerman sudah memastikan takkan melatih musim depan.

Dia juga menggaransi tak ada klub Inggris lain yang akan dilatih selain Liverpool pada masa depan.

Pertarungan Klopp vs Guardiola akan sangat dirindukan. Kedua pelatih selalu mempertontonkan permainan tensi tinggi yang sangat menghibur.

Meski beberapa kali berakhir imbang atau bahkan minim gol, laga Liverpool vs Manchester City tetap berlangsung terbuka. Saling balas serangan mereka tunjukkan sepanjang 90 menit.

Head to head menunjukkan nakhoda asal Jerman hanya unggul satu kemenangan atas Guardiola. Dari total 29 pertandingan ia 12 kali mengalahkan koleganya itu.

Adapun enam laga lainnya berakhir sama kuat dan sisanya tiga poin untuk legenda Barcelona. Namun, selama laga berlangsung di Anfield, Juergen Klopp lebih superior dengan hanya menelan satu kekalahan.

Meski saling mengalahkan, dua pelatih hebat tersebut selalu menunjukkan gestur hangat di pinggir lapangan. Baik sebelum maupun sesudah pertandingan mereka selalu berjabat tangan sembari melempar senyuman satu sama lain.

“Kami sering berbicara di lorong sebelum konferensi pers. Kami merasa terhormat untuk masuk dalam Hall of fame Premier League,” kata Pep Guardiola seperti dilansir Liverpool Echo, Minggu (10/3/2024).

Di sisi lain, mantan pelatih Borussia Dortmund menganggap hubungannya dengan Pep hanya sebatas profesional. Tapi di masa depan dia tidak menutup kemungkinan akan berteman di luar sepak bola.

“Kami bertanggung jawab atas klub kami masing-masing. Mengapa kami harus menjalin persahabatan atau hubungan?,” tanyanya.

“Setelah itu jika kami bertemu dan melihat ke belakang maka akan banyak hal yang bisa kami bagikan dan itu mungkin akan terjadi, tapi saya tidak tahu kapan itu akan terjadi,”terangnya.

Terlepas dari faktor pelatih, tensi Liverpool vs City kali ini lebih panas dari sebelumnya. Situasi tersebut tak lepas dari psywar yang dilontarkan Trent Alexander-Arnold dengan Erling Haaland.

“Trofi [Premier League] akan lebih berarti bagi kami dan fan kami karena situasi di kedua klub secara finansial. Cara mereka membangun tim dan cara kami melakukannya, itu lebih berarti bagi kami,” sebut Trent Alexander-Arnold seperti dikutip dari Daily Mail.

Mendengar hal itu, Haaland pun membalasnya dengan cukup telak. “Saya sudah di sini satu tahun dan memenangkan treble. Perasaan yang luar biasa dan saya rasa dia tidak tahu perasaan seperti ini,”.