Telah Pil Pahit, Kalah di Final, Semen Padang Terancam Sangsi Berat dari Komdis PSSI

Potret susana stadion di pertandingan Semen Padang vs PSBS Biak
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Diduga akibat suporter yang menyalakan flare pada pertandingan final leg kedua Liga 2, klub sepakbola Semen Padang terancam sangsi berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Penggunaan Gas Air Mata Pada Kericuhan Suporter di Gresik Kembali Jadi Sorotan, Ini Kata Polisi

Seperti diketahui, pertandingan antara Semen Padang melawan PSBS Biak di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu 9 Maret 2024, tiba-tiba berubah mencekam setelah memasuki menit akhir pertandingan. Sejumlah flare bahkan jatuh di lapangan.

Tak lama berselang, stadion dipenuhi oleh asap hasil cerawat yang dinyalakan.  Dengan kondisi stadion penuh asap, pertandingan pun dihentikan. Dalam kondisi penuh asap, pemain dari kedua tim masih sempat berdiri di lapangan menanti situasi kondusif.

Praktik Match Fixing Berhasil Terungkap, Satgas Anti Mafia Bola: Nilai Transaksi Fantastis

Namun beberapa saat kemudian, sejumlah penonton mulai masuk ke lapangan. Situasi yang tidak kondusif membuat pemain dari kedua tim lalu masuk ke ruang ganti. 

Pertandingan pun dihentikan untuk waktu yang lebih lama. Sementara itu, ketika suasana stadion makin tak kondusif akibat kepulan asap di setiap penjuru stadion, sejumlah suporter berlari keluar untuk menyelamatkan diri.

Jleb, Begini Jawaban Supian Suri soal Survei Gacor Petahana Depok

Setelah menunggu sekitar 30 menit, pada akhirnya, pertandingan tidak dilanjutkan, dan PSBS keluar sebagai juara.  Selain kalah dan gagal juara, kenyataan pahit akan diterima oleh Semen Padang. Sanksi berat akibat ulah suporter kemungkinan besar bakal menerpa.

Tim berjuluk Kabau Sirah ini juga terancam kena denda ratusan juta. Hal itu berkaca pada kejadian yang pernah menimpa Persib Bandung dalam laga antara PSS Sleman vs Persib pada 19 Agustus 2022 lalu.

Halaman Selanjutnya
img_title