Fenomena Langit Depok Usai Adzan 4 Penjuru Iringi Langkah Supian-Chandra ke KPU
- siap.viva.co.id
Siap – Proses pendaftaran calon kepala daerah (Calkada) ke KPU Depok kemarin, menyisakan serba serbi yang sayang untuk dilewatkan. Tidak hanya meriah, namun juga banyak hal menarik lainnya.
Salah satunya adalah ketika pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah hendak berangkat menuju kantor KPU Depok pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Selain pagelaran seni, dan iringan marching band, hal menarik lainnya dalam proses pendaftaran calon penantang petahana itu adalah ritual adzan empat penjuru.
Pantauan siap.viva.co.id melaporkan, sebelum bertolak ke KPU, Supian-Chandra dan rombongan lebih dulu mendengarkan suara adzan yang dikumandangkan oleh salah satu anggota DPRD Depok, Edi Masturo.
Adzan yang dikumandangkan sebanyak empat kali dengan arah empat penjuru. Lantas apa makna di balik ritual tersebut?
Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Supian-Chandra dari Koalisi Perubahan Demo Maju, Babai Suhaimi, lantunan adzan empat penjuru ini punya makna yang cukup dalam, dan bukan sembarangan.
"Setiap rencana dan perbuatan kita, ataupun setiap melakukan sesuatu kita hanya punya rencana, tetapi yang menentukan adalah Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa," jelasnya dikutip pada Jumat, 30 Agustus 2024.
"Maka makna empat adzan di empat penjuru tadi adalah menunjukkan bahwa langkah perjuangan kita, tujuannya untuk mengharap ridho Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa," sambungnya.
Kemudian yang kedua, panggilan adzan dalam ajaran Islam adalah panggilan kemenangan dan bukti penghambaan pada Allah.
"Panggilan adzan itu adalah panggilan kemenangan. Maka pada saat itu kita akan memanggil, mengajak seluruh masyarakat dari empat penjuru itu untuk mencapai kemenangan," ujar anggota DPRD Depok tersebut.
Babai juga menerangkan, bahwa arti Hayya Alal Falah itu adalah marilah kita mencapai kenenangan.
"Nah itu makna adzan tadi."
Selanjutnya disusul dengan lantunan iqomah. Itu pun, lanjut Babai, ada maknanya.
"Iqomah itu adalah untuk memulai sebuah penghambaan pada Tuhan. Artinya bahwa kita pasrah, semua dari ikhtiar yang kita lakukan sepenuhnya kita serahkan kepada Tuhan," tutur politisi PKB tersebut.
"Bahwa segala sesuatu kita niatkan ibadah dan kita sandarkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa," timpalnya lagi.
Fenomena Alam
Tak lama setelah adzan empat penjuru berkumandang, langit Depok yang semula terik mendadak menjadi teduh. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 13:00 WIB.
Situasi ini membuat sejumlah rombongan yang melakukan aksi jalan kaki dari Hotel Bumi Wiyata menuju kantor KPU di Margonda itu tampak makin semangat lantaran tak merasakan teriknya matahari.
Rombongan Supian-Chandra di Pilkada Depok
- siap.viva.co.id
Menariknya lagi, setelah proses pendaftaran usai dan rombongan membubarkan diri, tiba-tiba hujan mengguyur Kota Depok.
