Diperkuat 9 Parpol, Supian Chandra Makin Pede Libas Petahana Depok: Rakyat Ingin Perubahan!
- Istimewa
Siap – Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota, Supian Suri-Chandra Rahmansyah memastikan diri bakal maju di Pilkada Depok.
Tak tanggung-tanggung, kini mereka bakal diusung oleh sembilan partai politik (parpol) sekaligus.
Ya, selain Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN, PPP serta NasDem, kini gerbong yang disebut dengan Koalisi Perubahan Depok Maju itu dapat kekuatan tambahan dari Perindo dan Gelora.
Supian Suri mengaku sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan sejumlah partai untuk dirinya dan Chandra.
Menurut dia, banyaknya dukungan semakin memperkuat barisan untuk mengalahkan PKS, partai yang telah 20 berkuasa di Kota Depok.
“Tentunya dukungan yang diberikan ini menjadi semangat yang sangat besar untuk kami," kata ASN yang sampai saat ini tercatat sebagai Sekda nonaktif Kota Depok tersebut pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Supian Suri berjanji, pihaknya bakal memaksimalkan semua dukungan yang telah diberikan sembilan untuk membawa perubahan di Kota Depok.
Menurut alumni IPDN itu, banyak parpol yang memberi dukungan bukan tanpa alasan. Mereka memiliki kesamaan yakni ingin membawa perubahan dan inklusifitas di Kota Depok.
“Kami ingin melakukan perubahan untuk Depok dan menjadi kota yang maju dan inklusif," katanya.
Supian menilai, banyak yang merasakan Depok belum maju dan masih merasa sangat eksklusif. Bahkan mendapat label sebagai kota yang intoleran.
"Insya Allah nanti kami hadir untuk menepis hal itu. Kami yakin setelah 20 tahun ini kita, masyarakat Kota Depok, ingin perubahan,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Chandra Rahmansyah. Menurut alumni Universitas Indonesia itu, dukungan sejumlah partai ini menandakan semangat perubahan.
“Kami memandang dukungan dari sejumlah partai didasari oleh adanya kesamaan dalam semangat mengusung perubahan. Kita sama-sama ingin memberikan yang terbaik agar Kota Depok dapat berubah menjadi kota yang maju dan terbuka,” katanya.
20 Tahun Depok Mandeg
Menurut Chandra, selama 20 tahun belakangan, tidak ada perubahan signifikan di Kota Depok.
“Sudah cukup lama Kota Depok mengalami stagnasi atau mandeg karena tidak ada sentuhan perencanaan tata kota yang cerdas dan terukur,” keluhnya.
Lebih lanjut pria yang saat ini menjabat sebagai Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu meyakini, perubahan di Kota Depok bukanlah keniscayaan, jika pemimpinnya memiliki kebijakan yang baik dan berpihak pada rakyat.
“Koalisi ini merupakan representasi dari mayoritas partai di Kota Depok yang meyakini bahwa kami dapat mewujudkan perubahan agar Depok menjadi kota metropolis, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kerarifan lokal,” tegasnya.