Ketika Megawati Ungkap Nasib Tragis Mahfud Diselingkuhi Istri, Kini Diusir dari Rumah
- Istimewa
Siap – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri membeberkan fakta menyedihkan. Kali ini bukan tentang politik, tapi tentang nasib pria bernama Mahfud yang jadi korban perselingkuhan.
Hal tersebut ia ungkapkan belum lama ini, ketika memberi arahan pada sejumlah calon kepala daerah dari PDIP.
Awalnya Megawati menjelaskan, bahwa saat ini ia sedang mengurus seseorang.
"Saya ngurus orang ya ada, kalau nggak percaya boleh lihat. Dia tukang kebun saya," tuturnya mengawali kisah perselingkuhan tersebut dikutip siap.viva.co.id pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Saat membuka kisah itu Megawati beberapa kali sempat minta maaf, lantaran nama sosok yang dimaksud mirip dengan mantan Menkopolhukam, Mahfud MD.
"Maaf, namanya tuh Pak Mahfud. Jadi kadang-kadang waktu kemarin ini kan Pak Mahfud ini, iya toh sama toh. Iya aku jadi suka minta maaf ya, karena memang namanya Pak Mahfud," jelas Mega sambil menahan tawa.
"Jadi dia 30 tahun jadi tukang kebun saya, tiba-tiba dia sakit, ini kehidupan, aku kan nanya, kok di rumah saya ada mushola, kok dia tidur di situ ya? Ya saya nanya kenapa? Karena diusir sama istrinya. Aku mikirnya gitu toh. Berarti mungkin dia selingkuh atau apa?" ucap Megawati.
Karena penasaran, mantan Presiden RI itu kemudian memanggil anak-anak Mahfud untuk datang ke rumah.
"Terus aku panggil anaknya. Anaknya ada laki ada perempuan. Terus apa coba? Akhirnya dari teman-temannya kan ada beberapa saya dibilangin, ibu tuh kebalik, bukan dia yang selingkuh, istrinya selingkuh," tutur Megawati sambil tertawa.
Parahnya lagi, pria selingkuhan istrinya itu dibawa ke rumah sedangkan Mahfud dicampakan begitu saja.
"Selingkuhannya disuruh masuk ke rumahnya, suaminya dibuang. Lah bener tidak? Aku pikir yang bener dong."
Tragisnya lagi, Mahfud si tukang kebun itu kini sakit.
"Akhirnya apa? Dia mau stroke saya urusin sampai hari ini. Saya suruh tinggal, ada tempat saya, saya kasih dokter. Whast that? Kemanusiaan. Tahu tidak?" tegas Mega.
