Adzan Berkumandang, Saka Tatal Jalani Ritual Sumpah Pocong Kasus Vina Cirebon Tanpa Rudiana
- iNews TV
Siap – Pengacara Saka Tatal, Farhat Abbas memastikan bahwa Iptu Rudiana tidak akan memenuhi tantangan sumpah pocong terkait kasus Vina Cirebon.
"Hari ini kami hadir. Tetap kami laksanakan. Kiai-kiai Cirebon kami minta merestui niat baik Saka Tatal," katanya di lokasi sumpah pocong Padepokan Agung Amparan Jati, Cirebon pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Farhat meyakini, bahwa Iptu Rudiana tidak akan hadir memenuhi tantangan sumpah pocong ini.
"Rudiana tidak hadir, tapi Saka Tatal tetap melaksanakan sumpahnya bahwa Saka bukan pelakunya, bukan pembunuhanya. Buat pak kiai mohon kiranya dimudahkan kejujuran Saka Tatal ini," tegas Farhat Abbas.
Lebih lanjut Farhat mengungkapkan, bahwa sumpah pocong ini adalah pertaruhan moral.
"Rudiana cuma gertak. Saka Tatal, apa yang kau lakukan hari ini adalah sesuatu yang dipertaruhkan."
Farhat menegaskan, jika Saka jujur maka Insya Allah akan mudahkan jalannya. Namun jika bohong maka azab Allah pedih.
"Rudiana enggak akan hadir, karena Rudiana berbohong, kita yakin."
Proses sumpah pocong pun akhirnya berlangsung sekira pukul 14:04 WIB ditandai dengan kumandang adzan.
Sebagai informasi, mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal telah siap melakukan sumpah pocong menantang Iptu Rudiana untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.
Adapun ritual sakral itu berlangsung di Padepokan Agung Amparan Jati, Cirebon sekira pukul 13:00 WIB.
"Saka Tatal sudah hadir di sini, sedangkan Iptu Rudiana masih kita tunggu," kata pengasuh padepokan itu Raden Sugiyono.
Menurut laporan, Saka Tatal mengaku telah siap dengan segala konsekuensi atas sumpah pocong ini.
"Ini kita tunggu, kita sudah bakar menyan, dan nanti akan kami mandikan Saka Tatal," ujar Raden.
Diberitakan sebelumnya, Saka Tatal menantang Iptu Rudiana ayah Eky, agar ikut dalam ritual sakral tersebut.
Kesiapan Saka Tatal melakukan prosesi sumpah pocong diungkapkan oleh pengacaranya, Titin Prialianti. Ia mengatakan, ritual tersebut bakal berlangsung di Padepokan Agung Amparan Jati.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya, termasuk kami, saya, sudah sowan ke Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati dan sudah mempersiapkan semuanya, termasuk juga menyiapkan dua kain kafan. kemudian perlengkapan lainnya," kata dia dikutip dari tayangan TV One pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Titin mengungkapkan, bahwa proses ritual sumpah pocong ini sama persis dengan tata cara memperlakukan jenazah bagi umat Muslim.
"Karena kan kalau sumpah pocong, kalau informasi dari pimpinan padepokan itu persis ritualnya seperti memandikan jenazah. Ada wangi-wangian, ada bunga-bunga. Jadi sudah dipersiapkan seluruhnya, kami tinggal menunggu tim dari Jakarta," ujarnya.
Saat ini, ia mengaku tengah menunggu tim pengacara Saka Tatal lainnya yang berangkat dari Jakarta. Selain itu, Titin berharap agar Iptu Rudiana dapat memenuhi tantangan untuk memperjelas kasus Vina Cirebon dan Eky tahun 2016 lalu.
"Kami harapkan Bapak Rudiana bisa hadir. Karena kain kafan yang disiapkan itu sudah dua. Buat bapak Rudiana dan Saka Tatal," katanya.
Lebih lanjut Titin mengungkapkan, adapun materi sumpah pocong ini terkait dengan tuduhan pada Saka Tatal dan tujuh terpidana kasus Vina Cirebon lainnya.
"Materinya adalah Saka Tatal bukan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan. Saka Tatal mengalami penganiayaan yang luar biasa, sehingga dipaksa mengakui," ujarnya.
Menurut Titin, Saka dan tujuh terpidana itu hanya korban salah tangkap. Bahkan beberapa dari mereka akhirnya divonis penjara seumur hidup.
"Untuk Saka Tatal (dipenjara) 8 tahun," katanya.