Kiai NU Depok Dorong Peningkatan Inklusi Syariah di Masyarakat
- Istimewa
Siap – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, siap mengambil peran dalam peningkatan inklusi syariah.
Yakni memastikan semua lapisan masyarakat memiliki akses dan bisa memanfaatkan layanan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Demikian diungkapkan Ketua PCNU Depok, KH. Achmad Solechan.
Ia mengatakan, saat ini era serba digital atau online, sama halnya dalam bisnis maupun transaksi keuangan juga banyak memanfaatkan teknologi.
Untuk itu, pihaknya mendorong meningkatnya akses masyarakat ke berbagai layanan serta produk keuangan, seperti kredit, tabungan, asuransi, dan pembayaran.
"Kita siap mengambil peran dalam upaya memperkuat peningkatan inklusi syariah. Pada saat ini kita bekerjasama dengan prudential syariah, semoga ke depan bisa membawa manfaat bagi warga NU dan masyarakat umum," katanya dikutip pada Selasa, 30 Juli 2024.
Sosok yang akrab disapa kiyai Alex ini mengungkapkan, perlunya perencanaan dan perlindungan keuangan berbasis syariah.
Pasalnya, dengan perencanaan keuangan yang baik masyarakat maupun dalam bisnis akan merasakan manfaatnya.
Salah satunya, arus keluar dan masuk keuangan bisa diatur secara bijak, melindungi aset, tujuan individu maupun perusahaan bisa tercapai.
"Melalui inklusi syariah diharapkan mampu ningkatkan perekonomian. Mengurangi ketimpangan ekonomi dengan pemerataan akses masyarakat terhadap layanan dan produk finansial," ujarnya.
"Begitu juga dengan perencanaan keuangan yang baik akan mencapai tujuan dengan baik. Apalagi, melalui produk syariah tidak hanya manfaat di dunia tapi juga di akhirat," sambungnya.
Sekretaris PCNU Kota Depok, Hakim Muzayyan menjelaskan, tentang tindak lanjut kerjasama dengan prudential syariah.
Menurutnya, NU Depok siap mensosialisasikan program prudential syariah tersebut kepada masyarakat. Pasalnya, secara hukum syariat sudah sah dan diikuti masyarakat dan berbagai kalangan.
"Kerjasama ini sudah dilakukan dengan PBNU dan PWNU Jawa Barat. Intinya, masyarakat tidak anti dengan produk perbankan dan asuransi syariah yang sudah terjamin keamanannya."
Hakim berpendapat, NU Depok memiliki potensi yang besar dalam ekonomi dan keuangan.
Pihaknya pun berharap, program sosialisasi tersebut bisa diikuti perusahaan lain baik yang BUMN atau swasta.
"Baik perusahaan perbankan, asuransi syariah ataupun perusahaan jasa di bidang lain. Bagaimana elemen-elemen masyarakat diberikan edukasi dan dilibatkan secara aktif soal kiprah, profil dan bidang kerja perusahaan tersebut," katanya.
Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa indeks literasi keuangan syariah naik 30 persen di tahun 2023 menjadi 39 persen.
Hanya saja, inklusi keuangan syariah tercatat masih tetap di angka 12 periksa.
Terhitung sejak tahun 2019 ke 2022, indeks literasi keuangan syariah Indonesia masih berada di level 9 persen, meski inklusinya naik dari 9 perasn ke 12 persen.
Dalam acara tersebut Rois Syuriah PCNU Depok, KH Ahmad Damanhuri memberikan sambutan.
Sambutan dari Vice President Head of Digital and Ecosystem Partnership PT. Prudential Sharia Life Assurance.
Peserta mendapatkan materi "Peningkatan Inklusi Perencanaan dan Perlindungan Keuangan Berbasis Syariah".
Seusai acara jajaran PCNU Kota Depok yang baru bersilaturahmi dan saling memperkenalkan diri penuh keakraban.
Nampak wajah baru yang duduk di jajaran pengurus dengan berbagai latar belakang keilmuan maupun profesi.