Menteri BUMN bakal Rombak Direksi dan Komisaris BUMN, Ini Alasannya

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • viva.co.id

Siap – Di awal pemerintah Prabowo Subianto ini, selain pergantian pejabat pemerintahan juga terjadi pergantian jajaran direksi dan komisaris di lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan perombakan direksi dan komisaris pada perusahaan BUMN merupakan hal yang lumrah untuk keberlanjutan.

Jelang Hadapi Arab Saudi, Erick Thohir Optimis Timnas Indonesia Raih Tiga Poin

Erick mengatakan, semua kepemimpinan di BUMN memiliki batasan waktu. Salah satu contohnya, mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, yang menjabat hingga 7 tahun.

"Saya rasa sebuah transisi yang baik, tidak ada istilahnya nanti malah sebuah kebijakan yang set back, justru ini akan jadi keberlanjutan," kata Erick seperti dikutip di Jakarta, Rabu, 20 November 2024.

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Beberapa perusahaan pelat merah belum lama ini melakukan pergantian direksi dan komisaris. Beberapa di antaranya adalah PT Pertamina (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), dan terbaru PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Selain itu, Erick juga berencana mengganti posisi Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero) Muhammad Herindra, lantaran telah ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Posisi ini, digadang-gadang akan diisi oleh Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto.

Garuda Indonesia dan Alpha IVF Teken Kerja Sama Manjakan Penumpang Setia dengan Diskon Khusus

"Karena memang dulu Pak Herindra juga kan dulu Wamenhan sebelum jadi Kepala BIN," katanya.

Dalam perombakan komisaris dan direksi BUMN, berbagai kalangan pendukung Prabowo Subianto dan Gibran di Pemilu 2024, dan politisi masuk menjadi petinggi BUMN, seperti Grace Natalie, Condro Kirono, Fuad Bawazier, Andi Arief, Fauzi Baadila dan lainnya.