Sorot Minimnya Keberadaan Madrasah Negeri di Depok, Ketua PERGUNU Singgung Tagline Kota Religius

Kondisi madrasah negeri (MTs) Kota Depok
Sumber :
  • MTs Negeri Depok

Siap – Minimnya keberadaan madrasah negeri di Depok, Jawa Barat, telah menyita perhatian banyak pihak. Kondisi itu menjadi ironi, mengingat, daerah penyangga Jakarta ini kerap digaungkan sebagai kota religius.

Bawaslu Akui Belum Kantongi Izin Cuti Kampanye Wali Kota Depok, Idris Terancam Pidana

Menanggapi hal itu, Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kota Depok, Acep Pudoli ikut buka suara.

Menurutnya, kebutuhan madrasah negeri di Kota Depok sangat penting. Sebab, sejak tahun 1995, sampai saat ini baru ada satu. Itu yakni madrasah tsanawiyah atau MTs, setingkat dengan SMP.

Tepis Rumor Berpaling ke Pasangan Lain NHC Tim Siap Menangkan Supian-Chandra di Pilkada Depok 2024

"Depok kan 11 kecamatan, udah gitu baru MTs (madrasah tsanawiyah),MIN (madrasah ibtidayah negeri) dan MAN (madrasah aliyah negeri) sampai sekarang belum ada. MTs negeri ajakan kurang," tuturnya saat dikonfirmasi siap.viva.co.id pada Senin, 16 Oktober 2023.

Baca Juga: Berbelit-belit soal Madrasah Negeri Depok, PDIP Sindir Janji Kampanye: Jangan Bohongi Rakyat!

Curhat Pilu Korban Skandal Video Guru di Gorontalo: Jangan Kalian Menilai Saya Menikmati

Acep juga mengatakan, keberadaan madrasah negeri sangat penting, utamanya dalam hal pengembangan ilmu agama Islam.

"Biar pendidikan keagamaan lebih merata dan bagi anak-anak yang melanjutkan MTs, MIN atau MAN negeri tersedia," tuturnya.

Ia bahkan mengatakan, banyak anak-anak dari Depok yang sampai harus mencari MAN negeri ke daerah tetangga akibat tidak tersedianya fasilitas tersebut.

"Ada beberapa warga Depok yang larinya ke Cibinong," tuturnya.

Acep berpendapat, sudah sepatutnya keberadaan madrasah negeri menjadi perhatian serius pemerintah terkait. Terlebih, Depok kerap disebut sebagai kota religius.

"Kan kita ini kota religius, ya otomatis harus ada sekolah madrasah negeri, biar tidak hanya melulu di dominasi oleh swasta," jelasnya.

Terkait hal itu Acep mengaku, pihaknya sudah mengusulkan agar pembangunan madrasah negeri dipercepat.

Bahkan itu sempat pula terucap dalam janji kampanye Wali Kota Mohammad Idris dan wakil-nya, Imam Budi Hartono.

"Ya kita tentu harapannya segera direalisasikan. Ya (mendesak segera dibangun) intinya begitu," tegasnya.