Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Kini Dipingit, Kang Dedi: Iptu Rudiana Harus Temui Aep
- YouTube
Siap – Dede, saksi kunci kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki saat ini tengah mendapat penjagaan ketat dari LPSK. Ia menjadi sorotan banyak pihak setelah membongkar dugaan kebohongan Iptu Rudiana dan Aep.
"Sekarang mohon maaf Dede-nya harus dipingit karena dia adalah saksi utama yang bisa memberikan keterangan, yang bisa menyelamatkan tujuh terpidana yang hari ini mendekam di penjara dengan vonis seumur hidup," kata mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang belakangan cukup serius menyoroti kasus Vina Cirebon.
Terkait hal itu, jelas Dedi, tim kuasa hukum juga sudah melakukan gelar perkara untuk memastikan langkah selanjutnya.
"Prinsipnya adalah surat pernyataan dari pencabutan keterangan (Dede) yang terdahulu, dan pernyataan bahwa seluruh kesaksiannya itu dulu adalah palsu, sudah disiapkan, dan nanti akan diserahkan ke tim penyidik Bareskrim," jelas Dedi.
Lantas apakah Dede mendapat ancaman sehingga harus dijaga oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK?
"Gini, sampai hari ini tidak ada ancaman. Tetapi kan bahwa dia (Dede) saksi yang memiliki peran yang sangat penting dalam membuka tabir kasus saat ini, maka pencegahan dari berbagai kemungkinan kan harus dilakukan sejak dini," tuturnya.
Karena, menurut Dedi, ini menyangkut keselamatan banyak pihak, bukan hanya Dede, tetapi juga keselamatan tujuh terpidana lainnya dalam kasus Vina Cirebon yang telah mendekam sejak 2016, lalu.
Lebih lanjut Dedi berpendapat, bahwa sebenarnya apa yang dinyatakan oleh Dede itu itu bisa menjadi kunci bagi Iptu Rudiana untuk mengungkap kasus ini secara benar.
"Pak Rudiana kan hari ini sebenarnya dari sisi aspek personality dia, baik sebagai pribadi, maupun sebagai anggota Polri, dia ketika sudah melihat keterangan Dede seperti ini semestinya mencari Aep," ucap Dedi.
Lalu, saran Dedi, Iptu Rudiana menanyakan langsung pada Aep tentang kesaksian yang sebenarnya.
"Harusnya bertanya, Ep kamu benar enggak sih dulu itu. Jangan-jangan kamu dulu itu membohongi saya."
Sehingga, seluruh proses ini bisa dibicarakan, bukan malah saling menentang melainkan saling berkomunikasi.
"Karena esensinya adalah Pak Rudiana dulu kan ingin melakukan investigasi penyelidikan, dan penyidikan untuk mencari siapa dari pelaku pembunuhan terhadap Eki dan Vina, dan mungkin pada waktu itu Pak Rudiana mendapat keterangan dari Aep, kan gitu," kata Dedi.
Sekarang, lanjut Dedi, ketika temannya mengatakan bahwa keterangan yang disampaikan Aep dan Dede itu palsu, Iptu Rudiana seharusnya hari ini bahagia.
"Karena Pak Rudiana mendapat petunjuk baru untuk mencari siapa pelaku yang dicurigai sebagai pembunuh dari anaknya (Eki) dan Vina," ujar Dedi.