Geruduk DPRD Provinsi Kalbar, Ini 3 Tuntutan BEM SI Kalbar

BEM SI Kalbar gelar demonstrasi di kantor DPRD Provinsi Kalbar
Sumber :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

PT GUN Apresiasi Polri Atas Keberhasilan Pengamanan Nataru 2024-2025, Distribusi BBM Lancar

SIAP,VIVA –Sejumlah Mahasiswa yang tergabung pada Aliansi Mahasiswa BEM SI Kalbar, BEM PTMAI, FKBK dan DEMA PTKIN yang terdiri dari beberapa Kampus di kota Pontianak turun kejalan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Provinsi Kalbar, pada Senin 6 Januari 2025.

Korwil BEM SI Kalbar, Agim Nastiar mengatakan, masyarakat adalah suatu elemen penting yang menjadi syarat sah terbentuknya suatu negara dan juga menjadi salah satu sumber pemasukan anggaran negara, sebagaimana diatur pula oleh undang undang bahwa masyarakat wajib untuk membayar pajak yang di tentukan selaku warga negara.

HIPNAS Apresiasi Kinerja Polri dalam Operasi Lilin 2024, Natal & Tahun Baru Aman Terkendali

‘’Kali ini pemerintah ugal ugalan, demi memenuhi isi kantong negara untuk membiayai serancangan program nasional yang banyak diantaranya tidak ada kepentingan bagi rakyat, pemerintah menaikan tarif pajak yang awalnya PPN menjadi 12% Lalu teralihkan isunya dengan satu statement yang tidak niat rasanya dan tidak elok seorang menteri membuat putusan melalui sosial media pribadinya, Bahwa PPN diubah menjadi PPNBM 12 persen,’’kata Agim Nastiar.

Agim menambahkan, instansi polri seragam coklat yang berbaris adalah instansi ’’terbobrok’’ di negeri ini, dengan dinobatkannya polri, instansi dengan rating ketidak percayaan rakyat yang paling tinggi dan juga selusin kasus yang telah mereka perbuat dalam beberapa tahun terakhir membuktikan dan membuat tekad kami kuat bahwa Instansi di indonesia yang harus segera di reformasi.

Keberhasilan Operasi Lilin Jaya 2024: APPI Apresiasi Polri Jaga Keamanan

.’’Dari beberapa isu diatas kami pun mengangkat suatu isu yang di ambil dari statement presiden gemoy indonesia yang mengatakan bahwa “KEPALA DAERAH AKAN DI PILIH OLEH DPRD”, dengan seenaknya Prabowo berstatement tanpa adanya suatu kajian dan persiapan yang matang akan statement tersebut, belajar dari sejarah di indonesia bahwasannya pemilihan tersebut sama seperti saat orde lama yang kita tau bahwa masyarakat tidak di ikut sertakan dalam pesta demokrasi di negaranya sendiri yang katanya demokrasi, lalu jika terealisasikannya statement tersebut, akan banyaknya money politik yang berputar dalam partai politik permainan politik kotor akan marak terjadi di partai politik yang berpartisipasi,’’tambah Agim.

‘’Maka dari itu dengan sekelumit permasalahan yang terjadi di negara kita ini, negara yang mata duitan, polisi yang tidak memiliki moral sebagai pengayom masyarakat dan juga statement yang seenaknya di layangkan oleh Prabowo terkait pemilihan yang hanya bisa di lakukan oleh elite tertentu di negara ini, maka kami Kami berkumpul disini, memberikan hadiah yang didalamnya berupa selusinan masalah yang di lakukan oleh negara dan harus segera di cari solusinya demi kebaikan negara dan rakyat indonesia,’’sambungnya.

Halaman Selanjutnya
img_title