Kepala Desa Mensubang Geram, PT Sandai Makmur Sawit Terus Gusur Lahan Warga

PT Sandai Sawit Makmur Diduga Gusur Pohon Karet Warga Ketapang
Sumber :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

Menelisik Sawmil Pengolahan Kayu di Ambawang, Lokasi Tak Jauh dari Polres Kubu Raya?

SIAP VIVAKepala Desa Mensubang, Ria Andriawan mengaku geram lantaran PT Sandai Makmur Sawit (SMS) masih terus melakukan penggusuran lahan warga di Desa Mensubang, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat .

 “Kami masih menemukan aktivitas pembukaan lahan oleh PT SMS meskipun sudah ada imbauan dari Pak Camat dan Pak Kapolsek untuk menghentikannya sementara. Saya langsung mengambil tindakan untuk menghentikan aktivitas ini guna mencegah kejadian yang tidak di inginkan,”kata Ria Andriawan dikutip pada Senin 6 Januari 2025.

SPORC Kalbar Amankan 2 Truk Bermuatan Kayu, Dua Orang Jadi Tersangka

Menurutnya, tindakan perusahaan tersebut mengabaikan hasil mediasi sebelumnya yang menyerukan penghentian sementara aktivitas hingga ada kejelasan terkait sengketa lahan.

“Sampai saat ini, PT SMS belum pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Mensubang terkait dokumen perizinan maupun pelepasan hak atas lahan. Bahkan, Kepala Desa sebelumnya pun tidak pernah menandatangani dokumen pelepasan hak lahan untuk konsesi perusahaan,”jelasnya.

Hari Raya Idul Adha, Polresta Pontianak Sembelih 14 Ekor Hewan Kurban

Selain itu, ia menyoroti kurangnya komunikasi perusahaan dengan masyarakat setempat. “Kami sudah mengimbau mereka untuk menghentikan aktivitas dan mengadakan sosialisasi terlebih dahulu, agar semuanya jelas,” katanya.

Ria mengkhawatirkan, jika aktivitas penggusuran ini terus berlanjut tanpa penyelesaian, konflik sosial antara warga dan pihak perusahaan bisa saja terjadi.

Halaman Selanjutnya
img_title