Rocky Gerung Bongkar Rahasia Kehadiran Gibran Rakabuming: Politik di Balik Layar Rakernas Projo

Rocky Gerung dan Gibran
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

SiapPengamat politik terkemuka, Rocky Gerung, memberikan tanggapannya terhadap kehadiran Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Jokowi, dalam Rakernas Projo ke-6 di GBK, Jakarta. 

Bongkar Harta Kekayaan Menteri AHY, Isi Garasi Dipenuhi Kendaraan Mewah, Nih Detailnya

Gibran, tiba dengan ramah sekitar pukul 14.00 WIB, mengundang perhatian dengan kemeja kotak-kotak biru dan merahnya.

Dalam suasana yang terlihat ramai, Gibran tak hanya menyapa relawan dengan hangat, tetapi juga memberi waktu untuk berfoto bersama mereka. 

Respon Anies Soal Parpol Koalisi KIM-Jokowi Disebut Mengusulkan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta

Keberadaannya kemudian mengarah ke para ketua umum partai politik dari Koalisi Indonesia Maju yang hadir.

Menanggapi momen tersebut, Rocky Gerung menilai bahwa kehadiran Gibran di tengah koalisi terasa dipaksakan.

Projo Dijadwalkan akan Menggelar Kongres Pada Akhir Tahun , Bakal Jadi Partai dan Jokowi Ketum?

Gerung menyatakan dalam sebuah Kanal Youtubenya Rocky Gerung Official Mengatakan Bahwa

 "Gibran sepertinya tidak bisa masuk di jajaran yang tepat di koalisi, atau ada hambatan psikologi."

Jurnalis senior, Hersubeno Arief, mengamati bahwa Gibran saat bersalaman dengan para ketua umum seperti disambut sebagai calon wakil presiden. 

 

"Foto itu, dari tafsiran saya itu semacam antara menghormati dan membingungkan," kata Hersubeno.

Rocky Gerung menambahkan analisisnya dari foto tersebut, menyatakan bahwa ketika Gibran bersalaman dengan AHY, Airlangga, dan Yusril Ihza Mahendra, muncul potensi bagi mereka sebagai calon wakil presiden. 

Namun, Gerung menyimpulkan bahwa kehadiran Gibran terasa dipaksakan, menciptakan suasana yang kurang mengenakkan.

"Ini menunjukkan bahwa bergesernya deklarasi dari GBK ke kediaman Prabowo, itu menunjukkan bahwa Jokowi tidak bisa lagi menertibkan kenakalan kecil di antara koalisi Prabowo," tandas Rocky Gerung.

Sehingga, kehadiran Gibran Rakabuming dalam Rakernas Projo bukan hanya sekadar peristiwa politik, namun juga menciptakan tanda tanya mengenai dinamika di dalam koalisi.