Diprediksi Jadi Rival Anies dan Ahok Elektabilitas Tertinggi di Pilgub Jakarta, NasDem Bilang Begini
- istimewa
Siap – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim mengungkapkan jika tak jadi soal apabila Anies Baswedan bersaing melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan Hermawi menanggapi hasil survei Litbang Kompas beberapa waktu lalu. Dalam hasil survei itu, Anies dan Ahok memiliki elektabilitas yang cukup tinggi sebagai bakal Calon Gubernur Jakarta di Pilkada 2024.
"Ya kita siap saja, kan kita sudah pernah. Sudah pernah terjadi dan Anda semua sudah tau hasilnya," papar Hermawi Taslim di DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2024.
Adapun Hermawi menambahkan itu hanyalah hasil survei, ia mengaku partai NasDem telah membahas sejumlah figur untuk Pilkada Jakarta 2024.
"Ya itu kan survei. Tapi, yang jelas nama di kita itu sudah mengkristal tiga nama itu," terangnya.
Sebelumnya, survei Litbang Kompas merilis hasil riset terbarunya terkait sejumlah tokoh yang digadang maju dalam Pilgub Jakarta 2024. Dari hasil Litbang Kompas, Anies dan Ahok menduduki posisi teratas dalam survei tersebut.
Data hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa, 16 Juli 2024, riset tersebut dilakukan dalam kurun waktu pada 15-20 Juni 2024. Anies menempati urutan pertama dengan 29,8% yang disusul oleh Ahok dengan perolehan angka elektabilitas sebesar 20%.
Lalu selanjutnya ada mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK, 8,5%, dan urutan berikutnya Menteri BUMN Erick Thohir dengan 2,3%.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani 1,3%, eks Panglima TNI Andika Perkasa 1%, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep 1%, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono 1%, dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini 1,0% "Lainnya 4,3%. Tidak tahu/tidak jawab 30%," demikian data Litbang Kompas yang dikutip pada Selasa, 16 Juli 2024
Responden yang dilibatkan dalam survei sebanyak 400 orang. Responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta.
Adapun margin of error survei Litbang Kompas kurang lebih 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Lalu, tingkat kepercayaan dalam survei 95 persen.