Eks Wakapolri Bongkar Gelagat Aneh Iptu Rudiana di Balik Pembunuhan Vina Cirebon, Inikah Motifnya?

Eks Wakapolri (kanan) dan Iptu Rudiana soal Vina Cirebon
Sumber :
  • Istimewa

"Kenapa dia berperan overaktif? Dia sebagai seorang polisi, anaknya jadi korban, dia tahu bagaimana administrasi penyidikan, dia tahu bagaimana manajemen penyidikan, dia tahu taktik teknis," jelasnya. 

Penampakan Detik-detik Dedi Mulyadi Nyaris Diterkam King Kobra Dalam Kamar: Ya Allah

Menurutnya, kesalahan dari awal adalah membuat laporan model B, yakni masyarakat datang ke polisi memberikan laporan. 

"Dia (Iptu Rudiana) sebagai seorang anggota polisi membuat laporan peristiwa tanggal 27 Agustus (dilaporkan) tanggal 31 (Agustus), ya kan kan aneh," terangnya. 

Astaga! Rumah Dedi Mulyadi Diteror Raja Kobra, Diduga Kiriman: Ya Allah Aku Masih Diselamatkan

Seharusnya, lanjut Oegroseno pada tanggal 27 Agustus 2016 itu, yang membuat laporan adalah petugas yang ke tempat kejadian perkara atau TKP. 

"Apakah bapaknya Eki ini datang ke TKP? Kalau dia hanya melaporan pak anak saya enggak pulang-pulang, ya mungkin wajar," tuturnya. 

Menohok, Kasus Vina Tak Kunjung Tuntas, Reza Indragiri: Sampai Kapan Mabes Polri Mau Bungkam?

"Tapi kalau ditemukan di rumah sakit harusnya dia cek sama polisi setempat, eh ada laporan polisi enggak? Ini anak saya ditemukan di mana nih, oh saudara yang ke TKP," sambungnya.

Selain itu, menurut Oegroseno, orang yang harus diperiksa juga adalah polisi yang membuat berita acara pidana atau BAP.

Halaman Selanjutnya
img_title