Bungkam Petahana, Ratusan Emak-emak Majelis Taklim Perjuangkan Supian Suri di Pilkada Depok

Emak-emak majelis taklim Depok dukung Supian Suri
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Ratusan emak-emak yang tergabung dalam Wanita Muslimah, kompak memberikan dukungannya terhadap Supian Suri, sosok penantang petahana bakal calon Wali Kota Depok.   

Gelar Acara Maulid Nabi Anggota DPRD Kota Depok Sosialisasikan Supian Suri ke Warga Situ Rawa Kalong

Adapun deklarasi dukungan tersebut dipimpin oleh politikus PKB, Babai Suhaimi dan dihadiri langsung Supian Suri pada Rabu, 10 Juli 2024.

Sedikitnya ada 64 majelis taklim emak-emak yang telah bergabung dalam tim pemenangan Supian Suri. 

Sindir Petahana, Warga Curhat ke Supian-Chandra: Jangan yang Beda Itu Dibeda-bedakan

"Majelis taklim ini identik dengan PKB, nah sekalian kami mengundang Pak Haji Supian Suri untuk hadir, alhamdulillah beliau hadir," katanya.  

Babai berpendapat, jika para ketua majelis taklim dan pengurus di Wanita Muslimah ini kompak bergerak seperti pemilu kemarin, maka dapat dipastikan Supian Suri bakal menang di Pilkada Depok. 

Tak Dukung Paslon Petahana, Tokoh Ulama Sekaligus Kerabat Mohammad Idris Dukung Supian-Chandra

"Saya yakin optimis Insya Allah menang Pak Haji Supian Suri. Karena yang saya undang ini adalah mereka semua kemarin yang memang tim sukses saya. Mereka datang, perkelurahan, peranggota taklim, keluarganya ada berapa, semuanya. Kita punya data," jelas dia.

"Makanya tadi kita berikrar, meminta kepada mereka bukan memilih, tapi menjadi pejuang, menjadi relawan, menjadi tim pemenang," sambungnya. 

Anggota DPRD Depok tersebut optimis, dengan dukungan kaum ibu-ibu ini, Supian Suri alias SS dapat menumbangkan sosok bakal calon wali kota petahana. 

"Dari pengalaman saya yang sudah, alhamdulillah, ya kan, ditopang dan didukung oleh emak-emak, ya kan, enerjik, emak-emak ini selalu berhasil," ujar Babai.

"Selama lima periode saya mencalonkan diri sebagai angota dewan, tidak pernah tidak berhasil ketika didukung oleh emak-emak yang tadi itu," timpalnya lagi. 

Babai berasumsi, rata-rata majelis taklim ini paling sedikit diisi 30 hingga 48 orang. 

"Nah kalau dari 48 itu, kalau rata-rata mampu nyari 100 suara, udah ketahuan 4.800 suara. Itu baru satu taklim atau satu kelompok, satu komunitas. Belum relawan yang lain dari pasukan lain," ujarnya.

"Jadi, saya kenapa menjaga betul silaturahim dan kerjasama saya dengan ibu-ibu, karena memang lebih mudah mengkoordinir, lebih mudah mengorganisir, lebih mudah berkomunikasi, dan yang tidak kalah hebatnya adalah lebih istiqomah ketimbang orang laki-laki," ujar Babai.