Doa Menggelegar Habib Bahar di HUT ke-78 Bhayangkara

Doa Habib Bahar di hari jadi ke-78 Bhayangkara
Sumber :
  • Istimewa

Habib Bahar menegaskan, Polri bekerjasama dengan para ulama untuk sama-sama menjaga kesatuan, persatuan, mencegah daripada perpecahan-perpecahan di negara yang sama-sama dicintai, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Perampok Berpistol Umbar Tembakan 3 Kali Usai Acak-acak Rumah Polisi di Depok: Nggak Usah Ikut Campur!

"Polri kuat bersama rakyat, Polri kuat bersama masyarakat, dan Polri kuat bersama para ulama dan santri-santri yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Habib Bahar juga menyampaikan rasa syukurnya karena Pemilu 2024 telah usai, berjalan dengan damai. 

Kemendagri Gaet Polri Gembleng PNS Jadi Penyidik di Pemda

"Alhamdulillah Pemilu telah selesai. Pemilu berjalan lancar dan dengan selesainya Pemilu di Indonesia ini adalah bukti kesuksesan Polri yang telah menjaga kesatuan, menjaga keamanan Pemilu sehingga berjalan dengan damai," ujarnya. 

"Sehingga sekarang saatnya bagi kita untuk bersatu. Kita yang Islam disatukan dengan ke-Islaman." 

Ungkap Judi Online, Bareskrim Polri Sita Uang Rp103 Milyar dan Tetapkan Korporasi PT AJP Tersangka

Sedangkan mereka yang bukan Islam, seperti Kristen, Budha, Hindu, Nasrani, Katolik maupun Konghucu, kata Habib Bahar, walaupun berbeda agama tapi disatukan dengan satu kesatuan, satu bendera merah putih. 

"Satu Pancasila, satu Garuda, satu Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title