Mengulik Eksistensi Muhammadiyah di Kota Depok

Sekda Depok Supian Suri puji Muhammadiyah
Sumber :

Siap – Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, kiprah Muhammadiyah tentu sudah tak diragukan lagi. Di Kota Depok, Jawa Barat sendiri, keberadaan ormas tersebut juga banyak memberikan kontribusi positif.

Menang Berdasarkan Hasil Quick Count, Kahfi: Kawal C1 dari TPS Sampai Tingkat Kota!!

"Yang pasti misalkan dari sisi pendidikan, kita melihat bagaimana perguruan Muhammadiyah, dari sisi sosial bagaimana Muhammadiyah juga melakukan upaya-upaya yang juga dilakukan oleh pemerintah untuk masyarakat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri saat menghadiri milad ke-58 tahun, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) pada Rabu, 11 Oktober 2023.

"Selain itu, dari sisi kesehatan dalam waktu dekat Muhammadiyah memiliki rumah sakit. Ini bagian dari tugas pemerintah yang didukung atau disupport oleh Muhammadiyah," sambungnya.

SS - Chandra Menang Telak, Cek Hasil Quick Count Terkini Pikada Depok Disini

Menurut Supian Suri, usia 58 tahun bukanlah perjalanan pendek. Dengan keorganisasian yang terus berkontribusi buat masyarakat, pihaknya mengapresiasi keberadaan Kokam sebagai salah satu sayap organisasi Muhammadiyah.

"Mudah-mudahan momen ini menjadi momen penambah semangat, khususnya bagi Kokam untuk terus bersinergi, dan berkontribusi dengan Pemerintah Kota Depok," ujarnya.

Hasil Quick Qount Terkini Pilkada Depok, SS - Chandra Menang Telak, Imam - Ririn Ketinggalan

Baca Juga: 350 Kader Muhammadiyah Siap Pasang Badan Awasi Pemilu di Depok, Ini Targetnya!

Selain itu, Supian juga berharap, Kokam maupun Muhammadiyah bisa menjadi bagian dalam menciptakan kondusifitas di Kota Depok, terlebih saat musim tahun politik seperti sekarang ini.

"Kalau saya liat dari semangatnya semua punya semangat yang sama ya, semangat kebangsaan, semangat silaturahmi, semangat menjaga keutuhan NKRI," katanya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Bang Supian itu pun yakin, Kokam maupun Muhammadiyah bisa turut mengawal proses demokrasi yang sesuai dengan harapan.

"Sehingga bangsa ini tetap menjadi bangsa yang utuh, bangsa yang kuat, bangsa yang memang orientasi bagaimana mensejahteraan masyarakat," tuturnya.