Denny JA Minta Elite Politik Lebih Rileks Hadapi Survei: Bantah dengan Riset, Bukan Somasi Hukum

Pendiri survei LSA Denny Ja
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

Siap –Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, menegaskan pentingnya menanggapi hasil riset dengan riset lainnya, bukan dengan somasi hukum. 

Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi, Ternyata Begini Sepak Terjang Tom Lembong Selama Ini

Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap somasi hukum yang diterima dari Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Partai NasDem Sumatera Utara terkait survei elektabilitas Anies Baswedan di wilayah tersebut.

LSI Denny JA menjadi sorotan setelah digugat dan disomasi secara hukum atas hasil surveinya yang menunjukkan dukungan terbatas untuk Anies Baswedan di Sumatera Utara pada awal Oktober 2023. 

Resmi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi, Tom Lembong Terancam Penjara Seumur Hidup?

Denny JA menilai bahwa seringkali hasil survei mendapat berbagai reaksi, dari senyum senang hingga kecaman, tergantung pada kemenangan atau kekalahan dalam survei tersebut.

Menyoroti pengalaman sejak tahun 2004, Denny JA menyatakan bahwa tuduhan permainan tingkat tinggi dalam hasil survei bukanlah hal baru, terutama terkait pilpres dan pilkada. 

Detik-Detik Co-Captain Timnas Anies Baswedan Kenakan 'Rompi Pink' soal Dugaan Korupsi Impor Gula

Oleh karena itu, ia mengajak para elite politik, terutama yang baru terjun dalam politik praktis, untuk lebih rileks dalam membaca hasil survei jelang Pilpres 2024.

Denny JA juga memberikan tiga tips penting untuk menilai kredibilitas suatu lembaga survei. 

Halaman Selanjutnya
img_title