Tersangkut Masalah, Relawan Puan Maharani Minta Hasto Mundur dari Jabatan Sekjen PDIP

Potret kolase Ketum GPMN dan Hasto Kritiyanto
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Ketua Umum relawan Puan Maharani yaitu Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) Daddy Palgunadi meminta Hasto Kristiyanto mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) di PDIP agar fokus dengan segala masalah hukum yang tengah dihadapi saat ini.

Dedi Mulyadi Disebut Bakal Blunder Soal Pemilih Gen Z, Daddy: Itukan Baru Asumsi, Faktanya?

"Terkait adanya sejumlah masalah yang sedang dihadapi, ada baiknya pak Hasto segera mundur dari jabatan Sekjen di PDIP agar dapat fokus," ujar Daddy.

Karena menurut Daddy, dengan adanya sejumlah persoalan yang dihadapi tentunya waktu Pak Hasto akan tersita dan dikhawatirkan fungsi kesekjenan yang diemban akan terpengaruh.

Menanti Panasnya Debat Perdana Pilgub Jabar, Mantan Aktivis 98: KDM Diprediksi Bakal Unggul

Terlebih, kata Daddy, persoalan yang dihadapi menyangkut persoalan hukum.

"Pertama waktu pasti tersita, kemudian konsentrasi pasti terpecah, belum lagi persoalan kepartaian mengingat sebentar lagi menjelang Pilkada, tentunya hal itu harus jadi pertimbangan," kata Daddy.

Ngeri, Ini Analisis Daddy Palgunadi Soal Anies Diduga Batal Diusung PDIP, Sinyal 11 dari 100 ?

Jangan sampai, lanjut Daddy, sebuah keputusan strategis yang harus diambil oleh partai menjadi terganggu dengan posisi pak Hasto yang kini tengah dirundung masalah.

Karenanya, Daddy mengungkapkan, alangkah baiknya pak Hasto mundur dari posisi Sekjen di PDIP agar tak menjadi persoalan dibelakang hari.

"Alangkah eloknya ya mundur dari posisi di partai agar dapat fokus menangani semua persoalan yang ada, jangan sampai karena pak Hasto disibukan dengan persoalan yang ada berpengaruh kepada kepentingan partai," katanya.

"Terlebih fungsi sekjen itu sangat vital dalam sebuah organisasi atau partai" sambungnya.

Seperti diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena ucapannya dalam wawancara di salah satu TV nasional terkait kecurangan pemilu dianggap bermasalah. Pelaporan dilakukan pada Maret 2024 oleh dua orang bernama Hendra dan Bayu Setiawan.

Kekinian, Hasto juga tengah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK terkait kasus dugaan suap yang menjerat mantan calon legislatif PDIP Harun Masiku.