Kondisi Terkini Pegi Setiawan, Tertekan Gegara Takut Dipindah ke Nusakambangan, Benarkah?

Potret Pegi Setiawan
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Isu soal dugaan salah tangkap Pegi Setiawan yang disebut sebagai salah satu terduga DPO pelaku pembunuhan Vina Cirebon terus menyita perhatian publik.

Keji, ABG Ini Selebrasi Usai Bunuh Siswa SMP Depok, Endingnya Jadi Buronan Polisi

Bahkan, sejak Pegi ditangkap pada 21 Mei 2024 lalu, kabarnya sang ibunda yaitu Kartini belum pernah dapat menemui sang anak.

Baru baru, ini dikabarkan bahwa Ibu Pegi bersama sejumlah saksi mendatangi Mapolda Jabar pada Jumat (31/5) kemarin untuk menemui anaknya.

Polisi Selidiki Kemungkinan Pembunuhan dalam Kasus Kematian Keluarga di Cirendeu

Namun demikian, Kartini dilarang menjenguk Pegi yang kini berstatus tersangka.

"Ya kemarin gak bisa ketemu, karena jadwal hari jenguknya itu hari Selasa dan Kamis, sedangkan kemarin Jumat ke sananya," ucap Kartini kepada wartawan, seperti dikutip Sabtu (1/6/2024).

Misteri Jasad Siswi SMP Dalam Karung, Begini Kronologinya

Kartini mengaku sudah memohon kepada personel Polda Jabar hingga menangis, namun permintaannya tak dikabulkan.

"Meski nangis-nangis juga katanya gak bisa bertemu (Pegi), jadi balik lagi nunggu tiga teman Pegi saja diperiksa," katanya.

Dengan perasaan kecewa, Kartini kembali ke Cirebon dan berjanji akan mendatangi Mapolda Jabar lagi.

Nah kekinian, kondisi terkini Pegi Setiawan diungkap oleh kuasa hukumnya Niko Kili Kili.

Ia menyampaikan bahwa kondisi Pegi sangat tertekan dan kerap menangis tiap malam. "Kondisi Pegi sampai saat ini masih merasa tertekan.

Terakhir informasi yang saya terima pegi masih tertekan," katanya kepada wartawan saat jumpa pers di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (1/6/2024) kemarin.

Lebih lanjut Niko mengatakan bahwa dirinya mengaku prihatin atas kondisi kliennya itu, terlebih, Pegi diwacanakan akan dipindahkan ke Nusakambangan.

"Bahkan yang saya dengar dia juga tiap malam nangis terus karena ada isu-isu bahwa dia mau dipindah ke Nusakambangan. Jadi ini masih isu itu yang saya dengar langsung dari keluarga Pegi," katanya.

Dia pun tetap meyakini Pegi tidak bersalah dalam kasus ini. Niko menyebut Pegi hanya seorang kuli bangunan yang tidak akan tega melakukan pembunuhan tersebut.

"Saya pikir kalau sampai ke Nusakambangan aduh ini kasihan orang yang kita merasa kami sebagai kuasa hukum dia tidak bersalah hanya anak seorang kuli bangunan dibuat seperti ini kan sangat ironis," ungkapnya.

Karenanya, lanjut Niko, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah hukum setelah Pegi ditetapkan tersangka dan ditahan.

"Mungkin dalam waktu dekat ini kami akan mengajukan praperadilan, tapi kalau ini sampai ke pengadilan, kami pastikan kami punya kejutan kejutan, kami punya bukti-bukti," tandasnya.