Lantang Bahas Soal Sweeping Habaib, Habib Bahar: Datang Secara Jantan, Jangan Pake Istilah Pribumi

Potret Habib Bahar bin Smith
Sumber :
  • Istimewa

SiapHabib Bahar bin Smith yang terkenal dengan gaya berapi api ketika ceramah diatas panggung kembali memperlihatkan aksinya tersebut.

Begini Respon Habib Bahar Ketika Dinyinyirin Guru Gembul

Dalam potongan video yang disitat dari akun YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, Habib Bahar bin Smith kembali memperlihatkan gaya berapi api saat ceramah diatas panggung.

Pemimpin LSM Majelis Pembela Rasulullah itu juga melontarkan tantangan keras pada mereka yang hendak melakukan sweeping habaib untuk mendatangi dirinya.

Jawaban Tegas Rabithah Alawiyah soal Kritik Guru Gembul ke Habib Bahar: Pernah Belain Dia Enggak?

Namun demikian, Habib Bahar Bin Smit tak menyebutkan secara detail soal pihak yang melakukan sweeping terhadap habaib tersebut.

Dalam video tersebut terlihat Habib Bahar tengah mengisi ceramah dihadapan ribuan jamaah.

Pesan Damai Habib Bahar Dihadapan Pendeta: Kita Semua Satu, Kita Indonesia

Dan di akhir ceramahnya itu, tiba-tiba pengasuh Pondok Pesantren atau Pones Tajul Alawiyyin Bogor ini mengatakan, bahwa dirinya mendengar ada pihak yang ingin melakukan aksi sweeping terhadap para habaib.

"Saudara-saudara, sebelum saya tutup, saya dengar katanya ada yang mau sweeping habaib? Kalau mau sweeping habaib, sweeping Bahar bin Smith dulu," katanya.

Habib Bahar kemudian menantang, pihak yang hendak melakukan aksi sweeping itu untuk langsung menemuinya secara jantan.

"Nggak usah jauh-jauh, datang aja ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Bogor. Sweeping Bahar bin Smith," tantangnya.

"Jadi jangan kalian bikin istilah pribumi-pribumi. Eh bangxxx dalam diri saya bukan hanya mengalir darah Rasulullah," sambungnya lagi.

Habib Bahar lantas menjelaskan, bahwa dalam dirinya juga mengalir darah asli pribumi.

"Saya punya ibu, itu bukan syarifah (sebutan untuk perempuan keturunan Rasulullah). Saya punya ibu itu darahnya suku Bajo, ada darah suku Buton, ada darah Minahasa ada darah Flores," katanya.

"Saya punya abah punya nenek itu ada darah Ternate. Saya punya abah punya kakek punya ibu itu ada darah Sangihe Manganitu. Jadi ada tujuh darah Indonesia timur dalam tubuh saya," sambungnya.

"Jadi nggak usah sok-sokan bilang pribumi. Kalau bilang pribumi saya juga pribumi. Yang begini-begini nih yang bikin rusak Indonesia," timpalnya lagi.

Lebih lanjut Bahar kembali menantang, jika memang ada pihak yang ingin melakukan sweeping pada habaib, sebaiknya datang secara jantan.

"Jadi kalau kalian bilang mau sweeping habaib, nggak usah habaib yang lain, jangan. Datang aja ke Ponpes Tajul Alawiyyin, kalau nggak pulang tinggal kepala bukan saya Bahar bin Smith," ancamnya.

Namun demikian, hingga akhir acara Bahar tidak menyebut siapa pihak yang dimaksud.

Ia juga tak menjelaskan secara detail akar masalah yang membuatnya begitu marah.