Pilu, Tak Kuat Menahan Air Mata, Ayah Vina Ungkap Detik detik Kematian Sang Putri di Pelukannya

Potret Film Vina Sebelum 7 Hari
Sumber :
  • Istimewa

SiapKasus pembunuhan sadis 8 tahun silam yang belum terungkap di Cirebon kembali mencuat ke permukaan setelah kemunculan film berjudul Vina Sebelum 7 Hari besutan sutradara Anggy Umbara.

Ulasan Film: Pelet Tali Pocong

Hal tersebut tentunya membuka kembali ingatan keluarga tentang sosok remaja berusia 16 tahun almarhumah Vina.

Dalam kasus tersebut, Vina bersama kekasihnya Rizky atau Eky menjadi korban pembunuhan sadis sadis oleh kawanan geng motor pada tahun 2016 silam.

Pengakuan Pegi Setiawan Cianjur, Tertuduh Kasus Vina Cirebon Terkuak Anggota Geng Motor Moonraker

Bahkan, Vina yang saat itu masih berusia 16 tahun juga sempat diperkosa secara bergilir oleh para pelaku.

Sontak hal tersebut menyisakan duka mendalam bagi keluarga, terlebih kasus itu hingga kini belum terungkap dan sejumlah pelaku masih berkeliaran bebas alias buron.

Jejak Digital Terbongkar, Egi Ripra Ternyata Berteman dengan Vina di Facebook, Kok Bisa?

Terkait hal itu, ayah Vina, Wasnadi mengaku masih merasakan kisah pilu usai ditinggal pergi oleh sang putri untuk selamanya.

Delapan tahun berlalu, kisah tragis yang dialami Vina masih menyisakan duka bagi keluarga. Wasnadi nampak tak kuasa menahan tangis kala mengingat peristiwa yang dialami oleh putrinya.

Bahkan, Wasnadi masih ingat betul kala melihat langsung bagaimana detik-detik Vina menghembuskan napas terakhirnya.

Saat itu, Wasnadi melihat putrinya saat berada di rumah sakit.

"Waktu itu saya dapet informasi jam 1 malem. Ada saudara yang ngasih kabar. Posisi Vina waktu itu sudah di rumah sakit," kata Wasnadi kepada awak media seperti dikutip Rabu 15 Mei 2024 kemarin.

Lalu Wasnadi mengaku dirinya langsung bergegas ke rumah sakit dan melihat dengan mata kepalanya sendiri ketika putri kesayangannya menghembuskan napas terakhir di pelukan sang ayah dengan kondisi penuh luka.

"Kodisinya sudah parah. Waktu saya lihat kondisi masih bernapas, mungkin sekitar satu menit. Habis itu udah nggak ngasih respons. Saya panggil-panggil udah nggak ngasih respon," ungkap Wasnadi.

"Waktu itu dia saya peluk. Waktu itu saya sendiri juga hampir pingsan, karena memang nggak kuat. Sedih," kenang Wasnadi.