Ketua Dewan Pakar PKS soal Duet IBH-Ririn di Pilkada Depok: Belum Tentu!

Siap – Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kian gencar melakukan manuver politiknya untuk mempertahankan tonggak kekuasaan di Kota Depok. 

Setidaknya ada dua partai yang digadang-gadang bakal berada dalam satu gerbong dengan PKS di Pilkada Depok tahun ini. 

Yaitu, Golkar dan NasDem. Sinyal kuat kedua partai tersebut untuk berada dalam satu barisan dengan partai dakwah tersebut telah cukup santer terdengar.

Bahkan, Golkar sendiri cukup pede, mengusung kadernya, Ririn, untuk mendampingi 'jagoan' PKS, Imam Budi Hartono (IBH).

Sinyal tersebut juga telah disambut positif oleh IBH. 

Namun rupanya, internal PKS sendiri belum bisa memastikan duet IBH-Ririn akan terjadi di Pilkada Depok tahun ini.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Dewan Pakar PKS, Mohammad Idris. 

"Ya itu biasa ya, semuanya masih cair, masih terbuka," katanya saat menghadiri agenda Ngaji Politik Elegan (Ngapel) Dewan Pakar PKS Depok pada Selasa, 14 Mei 2024. 

Idris mengatakan, bahwa IBH juga masih terbuka jika ada kandidat lain yang ingin menjadi wakilnya. 

"Atau mendekat, PDKT, silakan saja, itu sah-sah saja." 

"Kan Ririn juga belum belum final, itu kan masih dalam proses ya walaupun  udah kemana-mana, ya wajar karena memang yang ke mana-manakan itu adalah media juga," sambungnya. 

Lebih lanjut Idris kembali menegaskan, bahwa semua peluang untuk menjadi bakal calon pendamping IBH masih terbuka lebar. 

Termasuk ketika muncul nama Ahmad Syihan Ismail, putra mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail. 

"Jadi masih cair semuanya, masih menerima, masih memungkinkan bisa Syihan, bisa Khairullah (DPRD) bisa Putra (Ketua DPRD Depok), gitu," ujarnya. 

"Belum tentu (IBH-Ririn). Maksud saya belum final, ya belum final oke cukup," timpalnya lagi.