Tukin ASN Capai Rekor 51 Juta, Diduga Permainkan Begging Jabatan, dan Manipulasi Pemilu 2024

Pj gubernur dki
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

Siap –Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan perbedaan besar dalam tunjangan kinerja (tukin) camat di Jakarta.

Wali Kota Depok Diduga Kerahkan Camat dan Lurah untuk Menangkan IBH-Ririn, Begini Modusnya?

Dalam acara pengukuhan eselon 3 dan 4 Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta, Heru Budi menyatakan bahwa tukin camat mencapai Rp50-51 juta, melampaui tukin yang diterimanya sebagai Pj Gubernur.

"Saat ini, tukin camat mencapai Rp50-51 juta, sedangkan tukin saya sebagai Pj Gubernur lebih kecil," sindir Heru Budi dalam sambutannya di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Babai Ultimatum ASN Depok yang Nongol di Acara Kampanye IBH-Ririn: Kami Tidak Akan Diam

Heru Budi juga membandingkan tukinnya sebagai ASN di Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

"Tukin saya selevel dengan eselon 3 di Provinsi DKI Jakarta," ungkapnya.

Astaga, Ternyata Ini Lokasi Skandal Guru dan Murid di Gorontalo, Video Fullnya 5 Menit 48 Detik

Dalam keluhannya, Heru Budi menyoroti kurangnya giatnya kinerja ASN DKI Jakarta. Ia mempertanyakan mengapa pejabat Balai Kota pulang setiap hari jam 9 malam. 

Heru Budi, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden, menegaskan kemampuannya dalam memegang dua jabatan sekaligus.

"Saya masih memegang dua jabatan, bisa bekerja dengan baik. Kenapa pejabat Balai Kota pulang jam 9 malam? Semuanya terlihat biasa-biasa saja menurut saya," tegasnya.