Begini Jawaban Habib Bahar Soal Tudingan Aniaya Santri

Habib Bahar soal tudingan aniaya santri
Sumber :
  • zibon channel

Siap – Pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith buka suara soal tudingan yang menyebut dirinya kerap menganiaya santri. Lantas benarkah demikian? 

Doa Menggelegar Habib Bahar di HUT ke-78 Bhayangkara

Sebagaimana diketahui, Habib Bahar adalah salah satu pendakwah yang memang dikenal cukup keras saat menyampaikan isi ceramah. 

Bahkan, ia juga sempat tersandung masalah hukum hingga terpaksa keluar masuk penjara.

Habib Bahar Akui Ada Kiai hingga Habaib yang Terpapar Judi Online, Siapa Mereka?

Sosoknya yang dikenal ceplas ceplos dan kerap meledak-ledak saat melawan pihak yang dianggapnya zolim, kerap membuat Habib Bahar bersinggungan dengan sejumlah orang.

Tak heran, jika dirinya juga pernah terlibat perkelahian. Salah satunya dengan Ryan Jombang, terpidana kasus hukuman mati.

Sayid Qori Penantang Duel Habib Bahar Nyaris Diamuk Warga Malang: Saya Minta Maaf

Duel sengit antara Bahar dan Ryan terjadi saat mereka sama-sama mendekam di Lapas Gunung Sindur, Bogor pada tahun 2021 silam.

Saat itu, Habib Bahar kesal lantaran uangnya dicuri dan merasa difitnah Ryan Jombang.

Saking marahnya, pemimpin LSM Majelis Pembela Rasulullah ini kemudian memukul rahan dan tulang rusuk Ryan Jombang hingga patah.

Selain itu, ia juga pernah tersandung masalah hukum karena melakukan aksi sweeping sejumlah kafe yang dinilai melanggar syariat Islam, yakni menjual minuman beralkohol. 

Lantas benarkah Bahar juga menganiaya para santrinya?  

Pertanyaan yang dilontarkan oleh warganet dalam siaran live di media sosial itu akhirnya direspon langsung oleh Habib Bahar. 

"Emang ana pernah aniaya santri ya? Perasaan yang ana aniaya itu habib-habib palsu, terus habib-habib yang suka nipu itu yang ana aniaya, (habib) yang khianat, itu yang ana aniaya," katanya.

"Ana enggak pernah aniaya santri, seburuk-buruk santri. Kemarin aja ada santri yang ambil uang ana itu sekira Rp300 juta, itu nggak ana apa-apain, itu namanya guru ke murid," sambung dia.