Telusur Jejak Cikal Bakal Gerakan Buruh Indonesia

Buruh Indonesia
Sumber :
  • http://deeinform.blogspot.co.id

Memasuki era 1950-an, beberapa partai berafiliasi dengan serikat buruh. Menurut Iskandar Tedjakusuma dalam Watak Politik Gerakan Serikat Buruh Indonesia, Serikat Buruh Islam Indonesia bernaung di bawah Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi).

Besok Buruh Demo PN Pontianak, Kawal Sidang Kriminalisasi Mulyanto

Selain itu, Partai Nahdlatul Ulama (NU) bersekutu dengan Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi). Menurut sejarawan kontemporer Australia MC Ricklefs dalam "Mengislamkan Jawa", Sarbumusi lahir untuk menyaingi gerakan buruh PKI, Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI).

Meski dicap sebagai sekuler dan antiagama, SOBSI tetap diminati masyarakat dan terus memperjuangkan tunjangan hari raya (THR).

Rhoma Irama Ragukan Nasab Habaib di Indonesia, Dulu Mbah Moen Pernah Bilang Gini

"SOBSI Teguh dalam memimpin perjuangan gerakan buruh demi terpenuhinya tuntutan akan THR," tulis Jafar Suryomenggolo dalam Politik Perburuhan Era Demokrasi Liberal 1950an.

PKI pun sama, semakin banjir dukungan masyarakat. Bahkan mereka tampil dalam empat besar pemenang Pemilu 1955.

Ketika Pangeran Diponegoro Gagal Naik Haji

SOBSI lahir pada 29 November 1946 di Jakarta. Pimpinan organisasi tersebut adalah orang-orang dicap sebagai PKI seperti Setiadjit, Maruto Darusman, Njono, Munir maupun Harjono.

Nahas pada peristiwa Madiun (1948), SOBSI kehilangan dua tokoh berpengaruh, Setiadjit dan Maruto Darusman.

Halaman Selanjutnya
img_title