Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Freezer Mobil Pengangkut Es Krim, Polisi Ungkap Kronologinya

ilustrasi mayat
Sumber :
  • pixabay

Siap – Seorang pria berinisial Z (25) ditemukan tak bernyawa di dalam freezer mobil pengangkut es krim, Polres Metro Jakarta Pusat tengah menyelidiki penyebab tewasnya pemuda tersebut.

Vadel Badjideh Hari Ini Dijadwalkan Diperiksa, Polisi: Kasus Aborsi Lolly Belum Naik ke Penyidikan

Penemuan jasad pria di dalam freezer mobil pengangkut es krim berada di kawasan jalan Jendral Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Diduga korban tertidur dan terkunci dari dalam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan diduga pria yang ditemukan tewas dalam freezer mobil pengangkut es krim tersebut terjebak di dalam seharian hingga akhirnya meninggal dunia.

Hasil Visum Lolly Telah Dikantongi Polisi, Pengacara: Sesuatu Luar Biasa Terjadi Pada Anak Nikita

"Dari hasil olah TKP, korban ditemukan meninggal dunia di kabin belakang tempat penyimpanan es krim, diduga akibat tertidur dan terkunci di dalam mobil," kata Susatyo Purnomo Condro dalam keteranganya di depan wartawan, Jumat (12/4/2024).

Menurut Susatyo, Kronologi penemuan jasad pria dalam freezer mobil es krim tersebut bermula saat saksi bernama Abun hendak mengantarkan es krim ke salah satu mall di Jakarta Pusat pada Rabu 10/4/2024 sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam perjalanan, mobilnya mengalami pecah ban.

Sebut telah Prediksi Anaknya Bakal Berontak saat di Jemput Nikita: Namanya Orang Udah di-Brainwash

sehingga Abun yang juga rekan kerja korban meminta diantarkan mobil pengganti, guna melanjutkan pengantaran es krim ketujuan.

Setibanya korban dengan mobil pengganti keduannya memindahkan bersama es krim yang semula di mobil yang pecah ban dipindahkan ke mobil baru. 

Kemudian Saksi Abun pergi melanjutkan perjalanannya mengantar es krim ke lokasi pengantaran, sementara korban menunggu di dalam mobil yang pecah ban tersebut.

Dari keterangan saksi yang di dalami pihaknya Susatyo mengatakan bahwa korban memang memiliki kebiasaan mengadem di dalam mobil itu. Polisi menduga korban terkunci di dalam mobil itu.

"Dari keterangan saksi menyatakan bahwa dan korban memiliki kebiasaan tidur di dalam freezer mobil pengangkut es krim dan pintu mobil memiliki sistem pengunci otomatis," ucapnya.

Adapun jenazah langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo guna dilakukannya visum, dari hasil visum tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Pada pukul 22.30 WIB Tim INAFIS Polres Metro Jakpus datang ke TKP dan melakukan cek dan olah TKP, hasil olah TKP di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," tukasnya.