Heboh Nabi Palsu, Bolehkah Dibunuh: Begini Jawaban Buya Yahya

Jannes Kilon Diaz nabi palsu dan Buya Yahya
Sumber :
  • Istimewa

"Apalagi sekarang gampang orang mengkafirkan. Kalau seandainya hukum bunuh dibebaskan ada kelompok yang mudah mengkafirkan dia paling cepat mengeluarkan pedang, nauzubillah," sambungnya. 

TikTok Ramai 'Cek Khodam', Penjelasan Buya Yahya Menurut Islam

Ia lantas mengingatkan, kalau ingin berjuang itu urutannya dulu dong, jangan teriak-teriak hukum imamah sementara keluarganya sendiri belum paham aturan syariat Islam. 

"Jadi kami mengatakan, yang suka nyuruh Allahu Akbar jihad, dan sebagainya ingin memperjuangkan syariat, imamah, khilafah atau apa saja kepemimpinan, menegakan syariat Islam itu ada martabatnya." 

Polemik Nasab Terus Bergulir, Tiga Ulama Besar Ini Takzim pada Habaib

"Lah kalau hukum pribadi saja enggak benar, wong katanya ngajak menegakan syariat Islam, tapi dia sendiri masih teler," timpalnya lagi.

Maka, lanjut Buya Yahya, urusan nabi palsu itu serahkan saja pada negara. 

Rhoma Irama Ragukan Nasab Habaib, Jawaban Buya Yahya soal Tes DNA

"Adapun orang yang mengaku nabi jelas selesaikan secara hukum. Tapi harus proses dulu sebabnya apa, sehat atau tidak akalnya. Itinya diproses dulu, baru nanti yang berhak memberi hukuman adalah pemerintah," jelas Buya Yahya.