Ketika Fredy Budiman Jadi Imam Shalat Ashar Sebelum Dieksekusi di Lapas Nusakambangan

Ilustrasi Fredy Budiman shalat di Lapas Nusakambangan
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube RJL 5 - Fajar Aditya

Setelah diberi nasehat, Fredy dan ibunya menunjukkan ketegaran. Mantan gembong narkoba itu hijrah. 

Menguak Kondisi Nusakambangan Jika Ada Napi yang Dieksekusi Mati

"Nampak sekali dari aktivitas sehari-hari dalam lapas itu juga sorbanan, sajadah peci udah jadi sehari-hari bolak-balik masjid dan dia bicara seperlunya tidak banyak bicara."

"Akhirnya tuh dia lebih santun, lebih tawadu, lebih rendah hati. Cukup lama bersama saya di ruang isolasi, kita ngobrol bareng kemudian sampai ngobrol dengan keluarganya," sambung Ustadz Hasan.

Kesaksian Ustadz Hasan, Dicegat Penunggu Lapas Nusakambangan hingga Ruqyah Napi Sakti

Fredy Budiman sempat menitipkan pesan pada anaknya, agar jangan meninggalkan shalat dan melanjutkan pendidikan ke pesantren. 

"Terus dia bilang, bagi masyarakat umum jangan pernah mencoba narkoba, karena hanya akan merusak masa depan."

Kisah Tragis Dua Sejoli Karyawan Toko Material di Cianjur Jadi Korban Kebakaran Terselip Romantisme

Nah sore sebelum malamnya diesekusi, Fredy Budiman sempat menjadi imam shalat Ashar dengan khusyuk. Momen itu diwarnai isak tangis keluarga.  

"Saya, ibunya dan anaknya bersama beberapa petugas jadi makmum, kita ikut berjamaah salat ashar, imamnya adalah Freddy Budiman. Itu bentuk penghargaan kami untuk memberikan rasa percaya diri, bahwa meskipun ada masa lalu yang negatif dia punya kesempatan jadi orang yang berbuat baik," kenang Hasan.

Halaman Selanjutnya
img_title