Dukung Swasembada Pangan, Kementan Maksimalkan Potensi Lahan Rawa
- Istimewa
“Dampak dari El Nino stok beras turun signifikan, padahal di tahun-tahun dulu kita bisa menghasilkan 32,5 juta ton, tahun ini hanya 30 juta ton beras, sementara jumlah manusia yang makan semakin meningkat, hampir 4 juta tiap tahunnya," katanya.
Ia mengatakan, Indonesia memiliki 33,3 juta hektar rawa, sekitar 9,5 juta hektar potensial untuk lahan pertanian produktif.
"Oleh karenanya perlu segera dilakukan upaya khusus peningkatan produksi padi melalui optimalisasi pemanfaatan lahan rawa berkelanjutan berbasis pertanian modern," sambungnya.
Dedi mengatakan, pada tahap awal akan dilakukan optimalisasi lahan rawa sebesar 400 ribu hektar pada 11 provinsi di Indonesia.
"Lalu di Kalimantan Selatan sebesar 46,3 ribu hektar," kata Dedi.
Ia menegaskan, bahwa lahan rawa mempunyai keunggulan spesifik dapat menghasilkan padi saat musim kemarau, di mana agroekosistem lainnya mengalami kekeringan.
Lahan rawa sumberdaya lahan yang potensial untuk tanaman pangan, namun secara alamiah memiliki karakter dan fisik lahan yang tidak subur dan air yang sulit dikendalikan, maka perlu dilakukan penerapan teknologi tepat.