Dukung Swasembada Pangan, Kementan Maksimalkan Potensi Lahan Rawa

Hari pertama ini dilaksanakan kegiatan FGD agribisnis di lahan rawa berbasis pertanian modern. 

Sedangkan hari kedua dilakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Barito Kuala.

Selain dihadiri Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, forum ini juga dihadiri Staff Khusus Mentan, Tenaga Ahli Mentan, BRIN, Sekretaris Badan PPSDMP, Kapusdik, Kapusluh, Kapuslat.

Kemudian Direktur Polbangtan dan Pepi Kementan, Kepala SMK-PP Sembawa, Bapeltan Lampung, dan beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan di Kalimantan Selatan. 

Di antaranya BBPP Binuang, BSIP Kalsel, BSIP Lahan Rawa Kalsel, dan SMKPP Negeri Banjarbaru.

Di kesempatan forum ini, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menyampaikan, bahwa swasembada beras berkelanjutan menjadi komitmen pemerintah, lahan rawa menjadi solusi bagian penting masa depan pertanian Indonesia.

Dedi menambahkan, peningkatan produksi padi melalui optimalisasi pemanfaatan lahan rawa berkelanjutan berbasis pertanian modern, sangat diperlukan sejalan upaya mengatasi krisis pangan yang terjadi dewasa ini, karena adanya konflik dan El Nino yang terjadi sejak Februari 2023.

Halaman Selanjutnya

“Dampak dari El Nino stok beras turun signifikan, padahal di tahun-tahun dulu kita bisa menghasilkan 32,5 juta ton, tahun ini hanya 30 juta ton beras, sementara jumlah manusia yang makan semakin meningkat, hampir 4 juta tiap tahunnya," katanya.