Prof Jimly Soal Kisruh Pilpres: Janganlah Kebencian Kita Pada Suatu Kaum Membuat Kita Tidak Adil

Prof Jimly Asshiddiqie
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Pakar hukum tata negara, Prof Jimly Asshiddiqie melontarkan kata-kata yang cukup menohok di balik gaduhnya Pilpres 2024. 

Fenomena Kotak Kosong Menang Lawan Paslon Tunggal, KPU Bakal Gelar Pilkada Ulang 27 Agustus 2025

Sebagaimana diketahui, sejak munculnya quick count atau hitung cepat, hal itu menimbulkan pro dan kontra di tengah publik. 

Sejumlah pihak yang tak terima dengan hasil real count KPU menduga ada banyak kecurangan terkait Pilpres 2024 ini. 

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Pecat Joko Widodo dari Keanggotaan Partai

Alhasil, aksi unjuk rasa menolak hasil pemilu pun mulai bermunculan. Menanggapi hal tersebut, Prof Jimly Asshiddiqie akhirnya ikut buka suara. 

Melalui akun Twitter pribadinya, @JimlyAs mantan hakim Ketua MK itu mengatakan, kecurangan dan pelanggaran pemilu jangan dibiarkn. 

Ray Rangkuti : Harapan Masyarakat Terhadap Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024

"Jika terjadi, para saksi penghitungan dan rekap suara jangan diam, dokumen jangan diteken dan lapor ke atasan (parpol atau paslon) serta ke Panwaslu," tuturnya dikutip siap.viva.co.id pada Senin, 19 Februari 2024. 

Kemudian, Jimly Asshiddiqie menyarakan, agar sebagiknya menyiapkan bukti-bukti berperkara di Bawaslu, di PTTUN ataupun pidana pemilu di PN dan akhirnya di MK.

Halaman Selanjutnya
img_title