Jelang Pemilu, Bawaslu Ungkap Seluruh Wilayah Depok Rawan Money Politic, Begini Modusnya

Bawaslu Depok soal money politic
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menemukan sejumlah dugaan kasus money politic (politik uang), jelang Pemilu 2024 di Kota Depok, Jawa Barat. 

Kabupaten Sampang Masuk Daerah Rawan Tinggi Pilkada, Ini Sebabnya

Terkait hal itu, salah satu kasus bahkan telah naik ke ranah pidana, dan akan segera dilaporkan ke pihak kepolisian maupun jaksa. 

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Depok, Sulastio mengatakan, tingkat kerawanan money politic ini terjadi hampir merata di sejumlah wilayah. 

Terbukti 'Ugal-ugalan' Ikut Kampanye, Bawaslu Semprit Wali Kota Depok, Status Diserahkan ke KPU!

"Hampir semua ya. Saya kira di Depok 11 kecamatan (rata) ya," tuturnya saat dikonfirmasi pada Senin, 12 Februari 2024.

Menurut Sulastio, praktik curang ini disebabkan banyak faktor. Salah satunya soal masa kampanye yang pendek.

Dimyati Natakusumah Resmikan Posko Relawan Bison di Panongan, Tangerang

"Karena kan begini, masa kampanye yang pendek, caleg peserta pemilu ingin mendapatkan kepastian. Tentu yang paling mudah menggunakan itu (money politic). Kalau menurut kami begitu," ujarnya.

"Tapi ya sebelum kami bisa dapatkan buktinya apa indikasinya itu agak susah ya. Walaupun dengan berbagai motif, misalnya bagi-bagi sembako dengan alasan tebus murah. Itu sudah umum lah hampir semua kampanye kita jumpai bagi-bagi sambako dengan bungkusan tebus murah," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
img_title