Tingkatkan Kualitas Petani Milenial, Kementan Janji Permudah Akses Permodalan
- Istimewa
Lebih lanjut Dedi menambahkan, pertanian modern memang membutuhkan ‘pencatatan’ keuangan yang tersusun rapi.
Tujuannya untuk memudahkan petani dalam melakukan evaluasi. Sebab, usaha pertanian memiliki fluktuasi dari waktu ke waktu.
“Laporan keuangan yang baik, akan mempermudah proses akses permodalan bagi para petani," kata Dedi.
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PPN) Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan dalam Program YESS menggelar Training of Trainers (TOT) dengan bahasan, Literasi Keuangan dan Proposal Bisnis bagi staf Business Development Service Providers (BDSP)
Training digelar selama 5 hari, dimulai Senin, 5 Februari 2024, peserta sendiri berasal dari 4 wilayah Program YESS di Kalimantan Selatan, diantaranya Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Hulu Sungai Selatan.
Peserta terdiri dari Penyuluh Pertanian, P4S, Guru SMK, dan Finansial Advisor. Hadir sebagai narasumber diantaranya Miko Hardhjati dari BBPMKP Ciawi, Susmawati dari BBPP Binuang, dan Rizky Permana selaku Deputi Teknis NPMU.
Dibuka oleh Wakil Kepala SMK PP Negeri Banjarbaru Bidang Manajemen Mutu, Fofa Arofi, mewakili Kepala SMK PPN Banjarbaru.