Viral Poster Digital 'Geruduk Istana', GMNI Tegaskan Itu Hoaks dan Tolak Gerakan Pemakzulan

Poster digital Geruduk Istana.
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) merespons keras poster digital yang viral di media sosial terkait aksi demonstrasi 'Geruduk Istana'.

Universitas Paramadina Dorong Kaum Muda Perangi Korupsi: Semangat Reformasi Harus Dijaga!

Dalam poster digital tersebut berisikan tuntutan untuk menurunkan Presiden Joko Widodo pada 1 Februari nanti.

Logo-logo organisasi kemahasiswaan pun dicatut dalam poster tersbut seperti GMNI, HMI, PMII, GMKI, PMKRI, IMM dan lain-lain. Selain itu, tercantum juga narahubung bernama Aan serta Ketua BEM UI nonaktif Melki Sedek Huang.

Demo Dugaan Penggelapan Uang Tititpan di Kejari Pontianak, Mahasiswa Bakar Ban

Ketua Umum GMNI menegaskan bahwa poster digital tersebut hoaks.

"Poster digital itu hoaks. Saya selaku Ketua Umum GMNI menolak tegas pencantuman logo GMNI di situ, karena kami menolak gerakan yang mengingkari prosedur demokrasi semacam itu," tegas Imanuel, Selasa, 30 Januari 2024. 

Geruduk Polda Kalbar, Mahasiswa Minta Satu LP Kasus BP2TD Mempawah Dituntaskan

Menurut Imanuel, Indonesia telah terikat sistem demokrasi yang dilakukan melalui pemilihan umum (pemilu), bukan justru memaksa MPR untuk memberhentikan atau memakzulkan presiden.

Pasalnya, kata Imanuel, berdasarkan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pemberhentian presiden bisa dilakukan bila memenuhi lima syarat. 

Halaman Selanjutnya
img_title