Saling Serang dan Menyindir Kembali Terlihat di Debat Cawapres, Anom: Terlalu Banyak Drama

Potret suana Debat Cawapres
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Menyikapi fenomena debat cawapres yang digelar KPU pada Minggu 21 Januari 2024 kemarin malam yang penuh dengan segala dinamika ada membuat berbagai tokoh dan sejumlah elemen masyarakat menyoroti hal tersebut.

Mahfud MD Sebut Ada Lift Khusus Mafia Kasus di Gedung MA, Kodenya Kompi A: Di Atas Cincai

Terlebih dalam debat tersebut sangat terlihat calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menampilkan sosok lain dari biasanya.

Menanggapi hal tersebut, mantan Aktivis era 90 an Anom Wibisono mengatakan bahwa debat tersebut tak lebih hanya sebagai drama meningkatkan elektabilitas masing-masing calon wakil presiden.

Mahfud MD Dorong Kejagung Periksa Ketua PN Surabaya Terkait OTT 3 Hakim, Ini Alasannya

Karena menurut Anom, bagi kalangan yang mengerti mungkin dapat melihat dengan jelas apa yang ditampilkan, sementara untuk esensi dari debat tersebut menjadi tidak terlihat.

"Debat cawapres kemarin malam tidak lebih hanya bagian dari drama politik negeri ini yang menampilkan sosok saling menyerang, memperlihatkan gimmick, sementara penguasaan materi yang sifatnya normatif saja tidak terlihat dari ketiga sosok tersebut," katanya kepada siap.viva.co.id, Selasa 23 Januari 2024.

Ketika Mahfud MD Ungkit Kebaikan Jokowi, Usulkan Bintang Jasa Mahaputera untuk Rocky Gerung

Terlebih, kata Anom, dampak dari debat tersebut hanya sebuah penilaian tentang sosok tertentu, seperti Gibran dengan gimmick dan dianggap tidak sopan, saling sindir hingga mencuat soal etika.

"Pertanyaannya, dampak dari materi debat itu apa, lantas visi misi dari para cawapres itu apa, kan tidak terlalu menonjol dibanding isu gimmick dan etika," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title